Me-respons
Dua-puluh-lima ribuan
Tanda hubung (-) dapat digunakan untuk merangkaikan unsur yang berbeda, yaitu di antara huruf kapital dan nonkapital serta di antara huruf dan angka.
Berikut ini contohnya.
Pancasila sila ke-2
Ia lahir tahun 2000-an
Hari-H
Tanda hubung (-) dapat digunakan untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan bahasa daerah, bahasa asing, atau bahasa slang.
Berikut ini contohnya.
Ayah pulang larut karena harus mem-back up pekerjaan rekannya.
Tanda hubung (-) dapat digunakan untuk menandai imbuhan atau bentuk terikat yang menjadi objek bahasan. Berikut ini contohnya
Baca Juga: Apa Fungsi Tanda Petik Dua dan Petik Tunggal? Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR