Selain mengumpulkan barang-barang kebutuhan sehari-hari, program sosial ini juga juga berhasil mengumpulkan donasi dalam bentuk uang untuk mendukung operasional panti asuhan.
Selain penyerahan donasi, acara ini juga dimeriahkan dengan pembagian cendera mata, permainan interaktif, dan pertunjukan seni.
Salah satu Primary Student Prefects, Paolan Isabelle Tanu, menceritakan pengalamnnya.
Menurutnya, pengalaman ini sangat berkesan dan membuat kita belajar, kalau tindakan kecil ternyata bisa memberi dampak besar.
Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari peserta dan pihak panti asuhan, yang mengapresiasi semangat berbagi dan kepedulian yang ditunjukkan oleh para siswa.
Belajar Kepemimpinan dan Empati
Kunjungan dan kegiatan pengumpulan donasi ini adalah bagian dari upaya sekolah untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kepedulian, dan tanggung jawab sosial pada para siswa.
Melalui program ini, siswa diberi kesempatan untuk mengambil peran aktif dalam kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Pak Christopher Whalley, selaku guru pembimbing Primary Student Prefects, mengatakan, "Melihat para siswa belajar untuk memimpin dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan ini sangatlah menginspirasi. Kunjungan ini tidak hanya mendukung panti asuhan, tetapi juga mengajarkan pentingnya empati dan kerja sama tim."
Marites Itchon Magpatoc, Wakil Kepala Sekolah Dasar Jakarta Nanyang School menambahkan, "Kami sangat bangga dengan prestasi Primary Student Prefects dan Secondary Student Council kami. Kegiatan ini merupakan awal dari perjalanan mereka dalam membuat perubahan positif."
Baca Juga: Serunya Kunjungan Teman-Teman SD Mahabodhi Vidya ke Rumah Bobo
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR