Bobo.id - Halo, teman-teman! Kita simak cerpen anak Majalah Bobo di akhir pekan ini, yuk!
Lebih Baik Berterus Terang
Cerita oleh: Hervianna A. Hiskia
Dela memasuki gerbang sekolah dengan langkah ringan. Belum pernah hatinya seriang ini kalau pergi ke sekolah. Dela merasa kangen sekali pada sekolahnya, guru-gurunya, dan juga pada tiga sahabatnya yang pasti sedang menunggu-nunggu kedatangannya.
Wajar saja, sebab Dela sudah seminggu lebih tidak masuk sekolah. Selama seminggu itu dia harus berbaring di rumah karena tipusnya kambuh. Memang susah punya penyakit kambuhan, sedikit kita lalai menjaga kesehatan langsung sakit, deh.
Baru selangkah Dela muncul dari belokan pertama menuju kelas, sudah terdengar suara tiga orang sahabatnya, Andin, Titi, dan Dela menyambutnya. "Hei, lihat tuh siapa yang nongol! Kukira murid baru, nggak taunya kamu, Del," goda Titi.
Mereka bertiga berlomba menghampiri Dela, hingga Andin hampir terjatuh karena tersandung kaki Titi.
"Sudah sembuh, ya. Syukurlah, kamu sudah boleh masuk sekolah lagi. Sepi deh, rasanya tak ada kamu," Andin berkata sambil menepuk-nepuk pundak Dela.
"lya, kalau kamu nggak ada, aku yang susah, Del. Soalnya nggak ada yang kasih contekan kalau pas ulangan. Mau tanya sama Titi, wuih peliiit...." gurau Leli sambil menarik iseng rambut Titi.
Titi gantian menarik rambut Leli lalu bersembunyi di belakang Dela, "Wek! Makanya belajar jangan pas ulangan saja. Giliran Dela sakit, kamu kebingungan kayak anak ayam kehilangan induk. Ciap, ciap!"
Ha ha ha, Dela tertawa geli melihat tingkah lucu teman-temannya. Mereka berempat memang kompak. Walaupun saling mengganggu namun tak pernah ada yang merasa tersinggung. Mereka lalu beriringan menuju kelas.
Baca Juga: Cerpen Anak: Topi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR