Bobo.id - Teman-teman, kita baca cerpen anak seru dari Majalah Bobo berikut ini, yuk!
Nasi Goreng Tanpa Telur
Cerita oleh: Veronika Widyastuti
Hari ini Dona kesal sekali. Mama meminta ia pulang sekolah bersama Rio. Sebab Mama tidak sempat menjemput Rio. Padahal, Dona lebih suka pulang bersama teman-temannya. Dan lagi, hari itu ia sudah berjanji akan ke took buku bersama Femi, Retta, dan Meli. Malu dong, kalau harus membawa Rio.
Dona sudah duduk di kelas VI SD. Rio baru kelas IV. Bagi Dona, Rio itu adik yang aneh. Jadi malu kalau dibawa jalan bersama teman-teman gengnya. Apalagi kalau dibawa ke restoran. Rio itu selalu pesan nasi goreng tanpa telur. Di mana-mana, nasi goreng kan, pasti pakai telur! Aneh-aneh saja!
Siang itu Dona bercerita pada teman-temannya, bahwa Rio hari itu tidak dijemput. Ternyata Retta keberatan jika Rio diajak ke toko buku.
"Ditinggal saja, Don!" saran Retta.
"lya. Rio kan sudah kelas empat. Biar pulang sendiri," tambah Femi.
Dona merenung. Selama ini Rio memang belum pernah pulang sendiri. Tapi, Rio sudah tahu angkot menuju ke rumah. Kalau bingung, tinggal naik taksi.
Akhirnya Dona setuju untuk meninggalkan Rio.
Siang itu Dona menikmati kegiatannya berjalan-jalan di mal. Mula-mula mereka masuk ke took buku. Lalu melihat-lihat koleksi baju anak perempuan.
Baca Juga: Cerpen Anak: Rumah No.6
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR