Bobo.id - Hasil imbang 1-1 melawan Celta Vigo didapatkan oleh Atletico Madrid saat mereka bertanding kemarin. Hasil imbang itu mereka dapatkan setelah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-7.
Pada menit 81, Alexander Sorloth berhasil menyamakan kedudukan dan menyelamatkan Atletico dari kekalahan. Hasil seri tersebut membuat Atletico harus rela turun peringkat ke posisi 3.
Musim ini, persaingan gelar untuk gelar Liga Spanyol sangatlah ketat. Real Madrid, Barcelona, dan Atletico saling kejar-mengejar untuk memperebutkan posisi ke 1 di liga.
Atletico sendiri sudah berhadapan dengan kedua tim yang telah disebutkan, yaitu Barcelona dan Real Madrid. Saat berkunjung ke Barcelona, Atletico berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, sementara saat melawan Real Madrid di Bernabeu, Atletico berhasil menahan imbang Los Blancos dengan skor akhir 1-1.
Atletico sendiri musim ini tampil cukup solid. Seperti tim asuhan Diego simeone pada umumnya, mereka lebih mengutamakan pertahanan yang kokoh dan mengandalkan serangan balik yang cepat untuk mencetak gol.
Penyerangan mereka dibantu oleh pemain-pemain yang sesuai dengan skema Simeone. Ada Julian Alvarez yang lihai sebagai penyerang depan, dan Alexander Sorloth, striker jangkung yang dapat diandalkan untuk mencetak gol dari umpan silang.
Satu penyerang lagi yang tidak bisa dilupakan adalah Griezmann. Griezmann yang sekarang sudah menginjak umur 33 tahun masih diandalkan oleh Simeone untuk menjadi kunci tim, seakan-akan umur tidak menjadi penghambat penyerang berkebangsaan Prancis tersebut.
Jan Oblak sebagai kipper, tetap setia mengawal gawang Atletico. Kiper berkebangsaan Slovenia tersebut masih menjadi kiper utama Atletico selama satu dekade lebih sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.
Jose Maria Gimenez juga tetap menjadi andalan Atletico. Musim ini bersama Robin Le Normand sebagai partner bek tengah Atletico, bersama Oblak di posisi kiper, membentuk pertahanan yang kokoh bagi Atletico.
Musim ini, Atletico menjadi tim dengan rekor kebobolan terbaik di Liga Spanyol. Mereka sejauh penulisan artikel ini hanya kebobolan 16 gol saja.
Bagi Simeone sendiri, ia telah menjabat sebagai manajer Atletico Madrid sejak 2011. Durasi Simeone yang sangat lama ini sangatlah langka di era modern sekarang di mana klub lebih memilih hasil yang instan dibanding percaya terhadap impian seorang pelatih.
Baca Juga: Era Baru Bersama Arne Slot, Tur Pramusim, dan Persiapan Liverpool
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR