Bobo.id - Kemarin, pada hari Selasa (11/3/2025) sore hujan es terjadi di sejumlah wilayah di Yogyakarta.
Peristiwa ini menjadi perhatian banyak warga, bahkan dibagikan ke media sosial beserta dengan video saat hujan es berlangsung.
Bersumber dari Kompas.com, anggota Tim Redaksi Cepat BPBD Sleman, Bayu Ari Saputro, perubahan cuaca drastis terjadi sebelum hujan es turun.
Awalnya, cuaca terasa terik dan panas, namun kemudian berubah bersuhu dingin dalam waktu yang cepat.
Perubahan suhu yang drastis ini kemudian disusul dengan hujan es.
Namun, hujan es yang terjadi di Yogyakarta ini hanya berlangsung sekitar 10 menit, bersamaan dengan hujan sangat deras.
Teman-teman tentu merasa bingung, mengapa bisa terjadi hujan es di Indonesia yang beriklim tropis?
Yuk, cari tahu penjelasannya bersama Bobo!
Proses Terjadinya Hujan
Sebelum memahami bagaimana munculnya hujan es, kita harus mengingat lagi proses terjadinya hujan.
Ada tiga tahap utama dalam siklus air yang menyebabkan hujan, yaitu evaporasi atau transpirasi, kondensasi, dan presipitasi.
Baca Juga: Hujan Bikin Pakaian Jadi Bau karena Tidak Kering Sempurna, Bagaimana Mengatasinya?
Evaporasi adalah proses penguapan air yang berasal dari laut, sungai, danau, dan badan air lainnya, sedangkan transpirasi adalah pelepasan molekul air sebagai hasil metabolisme dari tumbuh-tumbuhan.
Kedua proses ini merupakan perubahan wujud dari cair ke gas yang dibawa menuju atmosfer.
Kondensasi adalah proses perubahan air dari gas menjadi cair, atau kita kenal dengan istilah pengembunan.
Dengan adanya kondensasi ini, air berkumpul menjadi awan hitam penyebab terjadinya hujan.
Sedangkan presipitasi terjadi karena adanya pendinginan dan penambahan uap air, sehingga air yang membentuk awan mencapai titik jenuh.
Semakin banyak air yang tersimpan di atmosfer, maka semakin banyak pula air yang ditampung oleh awan.
Jika awan sudah tidak bisa menampung banyaknya air, maka air akan diturunkan ke bumi menjadi hujan.
Kenapa Bisa Hujan Es?
Setelah memahami tiga tahapan utama sebelum terjadinya hujan, kita akan mencari tahu kenapa bisa terjadi hujan es di negara tropis.
Menurut BMKG, hujan es umumnya dapat terjadi saat peralihan musim atau pancaroba sebagai bentuk cuaca ekstrem.
Proses ini terjadi ketika udara naik ke lapisan atmosfer yang lebih tinggi dan mengalami pendinginan ekstrem, sehingga uap air membeku menjadi partikel es.
Baca Juga: Masih Sering Hujan, Kapan Datangnya Musim Kemarau di Indonesia?
Partikel es yang turun tidak berukuran sama, terkadang ada yang berukuran relatif kecil, tetapi ada juga yang memiliki ukuran cukup besar.
Kecepatan dari fenomena downdraft atau aliran massa udara turun dalam sistem awan, yang disebut menjadi faktor penentunya.
Fenomena downdraft yang kuat ini terjadi di sistem awan Cb (kumulonimbus) terutama pada saat fase matang.
Sehingga dapat menyebabkan butiran es berukuran cukup besar dalam sistem awan Cb itu turun hingga ke dasar awan, dan keluar dari awan menjadi fenomena hujan es.
(Penulis: Grace Eirin)
----
Kuis! |
Apa tahapan terjadinya hujan? |
Petunjuk: cek di halaman ! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR