3. Seni yang dibuat oleh teknologi AI tidak mewakilkan keindahan dan pokok gagasan ide manusia.
4. Kesenian tradisional mulai terlupakan.
5. Seniman tradisional kehilangan kesempatan untuk berkarya.
6. Terjadinya pelanggaran hak cipta terhadap seniman.
7. Hasil karya seni mudah dijiplak.
8. Karya seni yang diciptakan tidak sesuai dengan nilai budaya.
9. Pencemaran lingkungan akibat karya seni yang tidak bisa didaur ulang.
10. Pekerja seni semakin banyak, sedangkan lapangan pekerjaannya sedikit.
11. Sebagian orang belum bisa menghargai pekerja seni.
12. Harga karya seni dimanipulasi.
13. Terjadinya penipuan barang bernilai seni.
Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, 8 Negara Ini Juga Hidangkan Ketupat di Hari Raya
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR