Bobo.id - Seperti apa keadaan ekonomi Indonesia pada masa demokrasi parlementer? Apakah teman-teman ada yang tahu?
Masa demokrasi parlementer terjadi setelah Indonesia merdeka, tepatnya antara tahun 1950 hingga 1959.
Pada masa ini, situasi politik yang belum stabil sangat memengaruhi kondisi ekonomi. Akibatnya, ekonomi Indonesia saat itu pun belum bisa berkembang dengan baik.
Di awal masa ini, pemerintah Indonesia menghadapi banyak tantangan untuk membangun ekonomi negara yang baru merdeka dari penjajahan Belanda.
Keadaan ekonomi saat itu masih sangat lemah. Inflasi atau kenaikan harga-harga cukup tinggi, dan jumlah pengangguran juga banyak.
Pemerintah dihadapkan pada dua jenis masalah ekonomi: masalah jangka pendek dan masalah jangka panjang.
Masalah jangka pendeknya adalah jumlah uang yang terlalu banyak beredar dan biaya hidup yang terus meningkat.
Sedangkan masalah jangka panjangnya adalah jumlah penduduk yang terus bertambah dan tingkat kesejahteraan rakyat yang masih rendah.
Apa saja yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi ini?
Yuk, kita cari tahu di artikel ini!
Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Krisis Ekonomi di Masa Demokrasi Parlementer
Baca Juga: Apa Saja Kebijakan yang Dibuat pada Masa Penjajahan Jepang
1. Gunting Syafruddin
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR