Bobo.id - Siap-siap, pada akhir pekan ini akan ada fenomena menarik di langit malam yaitu 'Pink Moon'.
Bersumber dari space.com, bulan purnama 'Pink Moon' diperkirakan akan terlihat bersama Spica, salah satu bintang paling terang pada 12 April mendatang.
Bulan purnama yang bersinar terang di bulan April ini menjadi bulan pertama musim semi di Belahan Bumi Utara, lo.
Lalu, kenapa fenomena ini disebut Pink Moon, ya?
Yuk, simak fakta menariknya dari artikel ini!
Fenomena Pink Moon
Fenomena Pink Moon disebut juga bulan merah muda karena terang cahayanya terlihat mera muda untuk beberapa saat.
Namun, nama Pink Moon bukan diperoleh dari warna tampaknya, teman-teman.
Bulan purnama Pink Moon mendapatkan julukannya dari mekarnya bunga liar yang disebut Phlox subulat a (atau 'lumut merah muda').
Bunga tersebut berasal dari Amerika Utara bagian timur.
Selain itu, bulan purnama Pink Moon juga dikenal sebagai Bulan Paskah yang digunakan untuk menentukan tanggal Paskah tiap tahunnya.
Baca Juga: Peneliti: Durasi Satu Hari di Uranus Makin Panjang, Berapa Jam Lamanya?
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR