Bobo.id - Paris Saint-Germain, atau biasa disingkat PSG adalah sebuah klub sepak bola asal ibukota Prancis, Paris. Klub dengan Menara Eiffel di dalam logonya ini menjadi raja di Prancis
PSG memang menguasai Prancis. Sejak dibeli oleh Qatar Sports Investment, yang berasal dari Qatar pada 2011, PSG memang membuat Liga Prancis, yang biasa disebut Ligue 1, menjadi taman bermain mereka.
Sejak dibeli oleh QSI pada 2011, hanya 3 tim yang bisa menjadi juara Ligue 1 selain PSG. Klub itu adalah Montpellier pada 2012 yang dipimpin Olivier Giroud, AS Monaco pada 2017 yang memiliki Kylian Mbappe, dan Lille pada 2021 dengan Burak Yilmaz.
Selain 3 tim tersebut, PSG selalu keluar menjadi juara. Setiap PSG juara pun, jarak poin mereka dengan tim-tim lain sangatlah jauh, sehingga orang biasanya sudah tahu dari awal musim bahwa PSG yang akan keluar menjadi juara.
Dengan uang berlimpah, PSG pun telah memiliki nama-nama bintang sepak bola dalam tim mereka. Sebut saja Ibrahimovic, Kylian Mbappe, Thiago Silva, Veratti, Neymar, Cavani, bahkan Lionel Messi sempat bermain untuk mereka selama 2 tahun dari 2021 hingga 2023.
Pembelian Neymar oleh PSG bahkan saat itu mengejutkan dunia. PSG mengeluarkan uang sebesar 222 juta Euro untuk membayar klausul di kontrak Neymar saat itu bersama Barcelona, dan hingga saat ini, masih menjadi rekor transfer termahal dalam pembelian sepak bola, memecahkan rekor saat itu, yaitu Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United.
Pelatih-pelatih hebat pun telah menjadi pelatih PSG selama masa kepemilikan QSI. Nama-nama seperti Ancelotti, Unai Emery, Thomas Tuchel, dan Luis Enrique adalah nama-nama pelatih yang tentu sudah tidak bisa diragukan kualitasnya.
Dari pemain-pemain hebat, hingga pelatih yang hebat, tidak heran PSG mendominasi tanah Prancis. Semuanya tidak meragukan kemampuan mereka secara domestik namun yang mereka ragukan adalah kemampuan PSG di kancah kontinental, yaitu Eropa.
PSG belum pernah memenangkan Liga Champions bersama QSI. Paling jauh adalah final pada tahun 2020. Pada final tersebut, Bayern Munchen mengalahkan mereka dengan skor 1-0, dengan gol yang dicetak oleh Kingsley Coman, mantan pemain PSG yang dibuang.
Kegagalan mereka di Liga Champions inilah yang membuat penggemar sepak bola lain memandang PSG sebelah mata. Mereka pun juga sering menelan kekalahan memalukan di kompetisi ini. Sebut saja kekalahan 6-5 agregat melawan Barcelona setelah menang 4-0 di kandang PSG, sebelum akhirnya menelan kekalahan 6-1 di Camp Nou, dan harus rela tersingkir secara memalukan.
Kekalahan melawan Manchester United di babak 16 besar pada tahun 2019 juga memalukan. Secara keseluruhan, saat itu PSG jauh melebihi Manchester United, bahkan mereka menang 2-0 di Old Trafford. Saat Kembali ke Parc des Princes, mereka malah menelan kekalahan dengan skor 3-1, dan terisingkir dengan aturan gol tandang, yang saat itu masih berlaku di Liga Champions.
Baca Juga: Profil Klub Inter Milan, Mengejar Ambisi Juara Back To Back Serie A
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR