Bobo.id - Apakah teman-teman suka membuat karya seni dan gemar berkompetisi?
Ada banyak manfaat mengikuti kompetisi atau lomba seni, di antaranya bisa meningkatkan keterampilan, membangun kepercayaan diri, memotivasi untuk terus berkarya, mendapatkan pengalaman berharga, dan masih banyak lagi.
MR.D.I.Y. Indonesia, perusahaan ritel peralatan rumah tangga terbesar di Indonesia terus membuktikan komitmen dan peranannya dalam memberdayakan masyarakat untuk tumbuh bersama.
Melalui program "MR.D.I.Y. Untuk Indonesia", MR.D.I.Y. berkomitmen untuk menciptakan dampak sosial positif yang di antaranya dilakukan dengan memberikan dukungan penuh terhadap seni, budaya, dan pemberdayaan masyarakat.
Sebelumnya, MR.D.I.Y. Indonesia mendukung pertumbuhan industri seni dan kreatif melalui beberapa inisiatif di tahun 2004, seperti terlibat dalam Jakarta Doodle Fest 2024 untuk menyelenggarakan Art School Roadshow di tiga kota besar.
Selain itu, juga berkolaborasi dengan seniman Wulang Sunu dalam membuat instalasi seni yang mengangkat kearifan lokal pada peresmian Flagship MR.D.I.Y. Indonesia.
Nah, tahun ini, MR.D.I.Y. Indonesia yang berkolaborasi dengan IndoArtNow sebagai organisasi spesialis ahli seni dan kreatif menggelar MR.D.I.Y. Indonesia Art Competition 2025.
“Melanjutkan dukungan kami, kompetisi ini hadir sebagai wadah bagi seniman dan para calon seniman untuk berkarya dan berkesempatan lebih dikenal oleh masyarakat.
Kami berharap Art Competition 2025 persembahan dari MR.D.I.Y. Indonesia ini mampu memberikan semangat kepada para seniman untuk terus berkarya dan menjadi inspirasi bagi anak bangsa lainnya,” ungkap Bapak Edwin Cheah, Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia
O iya, tema yang diusung pada kompetisi seni kali ini ialah “Identity & Diversity”, teman-teman.
Tema ini dipilih untuk mengapresiasi keberagaman budaya melalui seni sebagai ruang dialog dan refleksi seniman terhadap dunia modern.
Baca Juga: 15 April Peringatan Hari Seni Sedunia, Bagaimana Cara Merayakannya?
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR