Bobo.id - Arsenal, klub ini terkenal dengan pemain-pemain yang legendaris dari masa ke masa, baik dari akademi maupun dibeli. Sebut saja pemain seperti Thierry Henry, Patrick Vieira, Bergkamp, Robert Pires dan masih banyak lagi. Mereka merupakan pemain-pemain yang dibeli oleh The Gunners dari klub lain.
Kalau dari akademi, nama Tony Adams yang bisa dibilang paling sukses. Mantan kapten Arsenal yang bermain bersama Arsenal sejak 1983 hingga 2002, dan mengoleksi 502 pertandingan. Ia bahkan dijuluki gelar Mr. Arsenal karena kesetiannya bersama The Gunners.
Pemain dari akademi tentu merupakan suatu kebanggaan sendiri bagi sebuah klub. Saat ini, ada satu nama spesial bagi fans Arsenal, dan pemain tersebut merupakan jebolan akademi Arsenal, yang kerap disebut Hale End Academy.
Nama itu tidak lain adalah Bukayo Saka. Pemain kelahiran tahun 2001 ini telah menjadi pemain kunci bagi Arsenal, dan kehadirannya menjadi penentu kemenangan bagi Arsenal. Gocekannya yang tajam, larinya yang lincah, umpannya yang mematikan, membuat Bukayo Saka menjadi pemain yang mempunyai paket lengkap seorang pemain sayap.
Saka merupakan lulusan akademi Arsenal, dan membuat debut profesionalnya bersama Arsenal di Liga Europa, pada November 2018, melawan Vorskla Poltava. Beberapa bulan kemudian, ia membuat debut profesionalnya di Premier League pada Januari 2019 melawan Fulham.
Sejak awal kemunculannya di Arsenal, Saka telah dipuji banyak pundit. Banyak yang menilai bahwa kemampuan Saka untuk membaca momen pada pertandingan sangat bagus untuk umurnya yang masih muda, dan karakternya yang baik dan pekerja keras, membuat fans Arsenal langsung jatuh cinta pada dirinya.
Karena pada saat itu Arsenal sedang dilanda badai cidera, Saka harus ditempatkan pada posisi bek kiri. Walaupun begini, Saka tetap mau untuk menuruti keinginan klubnya, dan tetap tampil prima.
Mikel Arteta pun datang dan kembali menempatkan Saka pada posisi terbaiknya. Saka pun ditempatkan pada posisi sayap kanan, dan saat itulah Saka menunjukkan kemampuannya kepada penggemar luas. Saka berhasil membawa klubnya menjuarai FA Cup pada tahun 2020, namun belum bisa membantu Arsenal di liga, sebab Arsenal menempati posisi ke-8 pada musim 2020/21.
Musim 2021/22, barulah Saka menjadi pemain utama Arsenal. Bersama Odegaard dan Smith-Rowe, Saka dan Arsenal pun mulai menunjukkan taring mereka, walaupun Arsenal hanya menyelesaikan musim pada posisi 5 namun 2 musim berikutnyalah di mana Arsenal benar-benar naik.
Musim 2022/23 dan musim 2023/24, musim di mana Arsenal dan Saka hampir saja menjuarai Premier League. Mereka hanya kalah oleh Manchester City yang diasuh oleh Pep Guardiola, itupun liga baru ditentukan juaranya di minggu-minggu terakhir.
Pada dua musim ini, Saka benar-benar menjadi kunci Arsenal dalam memburu Manchester City. Dalam 2 musim ini, Bukayo Saka mencetak 30 gol, dan 20 assist bagi Arsenal yang merupakan statistik yang sangat bagus.
Baca Juga: Profil Alisson Becker, Benteng Kokoh Gawang Liverpool yang Memukau
| Penulis | : | Gabriel Stanza |
| Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR