Bobo.id - Perjalanan pelatih real Madrid saat ini, Carlo Ancelotti sepertinya akan berakhir. Real Madrid merasa bahwa musim depan sudah waktunya untuk memulai perjalanan baru.
Musim ini, Madrid memang tampil di bawah ekspektasi. Banyak yang mengira bahwa dengan kedatangan Kylian bappe, Madrid akan menguasai semuanya. Fakta di lapangan berkata lain.
Tersingkir dari Liga Champions, kalah di final Copa del Rey, dan masih di bawah Barcelona pada perburuan gelar musim ini. Dari semula berekspektasi mendominasi, sekarang hanya sisa bersaing di 1 kompetisi saja.
Dengan semua hal ini, manajemen Madrid sepertinya berkata bahwa sudah saat Madrid mempunyai seorang pelatih baru. Seorang pelatih muda, yang berpengalaman di Eropa, dan juga dihormati oleh pemain masa kini.
Dengan kriteria seperti itu, sepertinya hanya ada 1 nama yang muncul di benak orang-orang. Ya, nama yang muncul tentu adalah nama pelatih Bayer Leverkusen saat ini, Xabi Alonso.
Xabi Alonso merupakan salah satu pelatih muda terbaik di dunia saat ini. Pencapaiannya bersama Bayer Leverkusen musim lalu merupakan salah satu pencapaian terbaik yang bisa didapatkan seorang pelatih.
Musim lalu Bersama Leverkusen, Xabi Alonso berhasil menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal. Alonso menjuarai Bundesliga dengan tidak terkalahkan sama sekali dalam 1 musim, atau unbeaten sepanjang musim. Mereka juga hampir menjuarai Europa League, tetapi di final harus mengakui keunggulan 3-0 Atalanta.
Musim ini, perjalanan Leverkusen memang tidak semulus musim lalu. Mereka sudah sulit untuk keluar sebagai juara Bundesliga, tersingkir dari DFB Pokal, dan mereka juga tersingkir oleh Bayern Munchen di babak 16 besar Liga Chaampions.
Walaupun musim ini perjalanan Alonso dan Leverkusen tidak sebagus musim lalu, hal ini tidak bisa mengurangi pencapaian Alonso. Xabi Alonso tetap menjadi pelatih yang paling banyak diincar oleh klub-klub besar saat ini, dan contohnya musim lalu juga terlihat.
Musim lalu, Alonso merupakan kandidat terkuat untuk menggantikan Jurgen Klopp di Liverpool. Walaupun begitu, Alonso memilih untuk tetap bersama Leverkusen, dan menolak tawaran Liverpool. Liverpool pun mengerti keinginan Alonso, dan mundur dari perburuan dan menunjuk Arne Slot.
Musim ini, Alonso dikabarkan sangat dilirik oleh Real Madrid. Real Madrid merasa bahwa Xabi Alonso sudah menunjukkan kemampuannya di kancah Eropa, dan sudah saatnya melanjutkan jenjang baru dalam karir kepelatihannya. Jabatan apa lagi yang lebih mewah daripada jabatan menjadi pelatih klub terbesar di dunia, Real Madrid.
Baca Juga: Profil Kevin De Bruyne, Ke Mana Tujuannya Sehabis Pergi Dari City?
| Penulis | : | Gabriel Stanza |
| Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR