Bobo.id - Apa perbedaan antara cerita fiksi ilmiah dan cerita fiksi fantasi?
Pertanyaan tersebut akan teman-teman temukan dalam materi Cerita Fiksi dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fiksi berarti rekaan; khayalan; tidak berdasarkan kenyataan.
Jadi, karangan fiksi adalah karya tulis, karangan, atau cerita yang dibuat oleh pengarang berdasarkan khayalan atau dunia rekaan pengarang, bukan kenyataan.
Ada beragam jenis fiksi yang sering kita temukan dari buku bacaan maupun film, di antaranya seperti fiksi ilmiah dan fiksi fantasi.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mencari perbedaan antara cerita fiksi ilmiah dan cerita fiksi fantasi.
Yuk, simak!
Dari pengertian menurut KBBI, kita tahu bahwa cerita fiksi yaitu cerita khayalan yang berupa dunia rekaan dan bukan kenyataan.
Sedangkan ilmiah berarti bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan.
Lalu apa itu cerita fiksi ilmiah?
Bersumber dari britannica.com, cerita fiksi ilmiah adalah suatu bentuk cerita fiksi yang secara utama membahas dampak sains nyata atau imajiner terhadap orang-orang.
Baca Juga: Apa Nama Saluran Pernapasan yang Menghubungkan Hidung dan Paru-Paru?
Fiksi ilmiah pertama kali dipopulerkan sekitar tahun 1920-an oleh penerbit Amerika yaitu Hugo Gernsback.
Kalau teman-teman sering menonton film dengan genre sci-fi mengenai pahlawan super, fenomena alam, dan sebagainya, maka itu termasuk fiksi ilmiah.
Sci-Fi singkatan dari Science Fiction, yang berdasarkan etimologi berarti cerita rekaan yang dikaitkan dengan sains dan teknologi.
Ciri khas dari dongeng atau cerita Sci-Fi adalah berlatar waktu masa depan, berkaitan dengan sains, dan menambah ilmu pengetahuan baru.
Uniknya, tema Sci-Fi dapat juga dihubungkan dengan kehidupan ruang angkasa, planet, dan hal-hal yang berkaitan.
Sci-Fi sering melibatkan penemuan teknologi seperti robot, artificial intelligence (AI), time travel, dan sebagainya.
Cerita fiksi fantasi merupakan cerita khayalan berupa dunia rekaan pengarang yang berdasar pada fantasi.
Cerita fiksi fantasi banyak kita temukan dari dongeng, legenda, atau cerita rakyat.
Dongeng dan cerita rakyat masa lampau bersifat fiksi atau rekaan pengarang dengan makhluk mitologi dan imajinasi tinggi.
Cerita fiksi fantasi juga sering berhubungan dengan sesuatu yang ajaib, tidak masuk akal, tidak berhubungan dengan ilmu pengetahuan atau sains, dan umumnya berupa kepercayaan.
Ada beberapa contoh cerita fiksi fantasi, di antaranya seperti dongeng, legenda, mite, saga, dan fabel.
Baca Juga: 20 Contoh Kata Berimbuhan dengan Akhiran -if, Materi Bahasa Indonesia
Cerita fiksi fantasi dibuat berdasarkan imajinasi pengarang, sehingga bergantung pada kreativitas pemikiran masing-masing pengarang.
Kebanyakan cerita fiksi tidak bisa dinikmati dengan logika atau nalar, karena hanya berupa khayalan bebas pengarang.
Itulah yang membedakan antara cerita fiksi ilmiah dan fantasi.
Cerita fiksi ilmiah bisa dikaitkan dengan ilmu pengetahuan dan sains, sedangkan cerita fiksi fantasi murni bertujuan untuk menghibur.
----
| Kuis! |
| Apa itu fiksi? |
| Petunjuk: cek di halaman ! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
| Penulis | : | Grace Eirin |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR