Bobo.id - Barcelona, sebuah klub yang dari dulu telah menghasilkan banyak talenta-talenta muda yang berkembang menjadi pemain hebat. Akademi mereka yang disebut La Masia telah menjadi institusi pelatihan sepak bola yang hebat bagi generasi muda.
Nama-nama seperti Lionel Messi, Fabregas, Iniesta, Puyol, Xavi, Pedro merupakan beberapa nama yang telah diproduksi oleh akademi tersebut. Dengan catatan ini, Barcelona memang bisa dibilang sebagai salah satu klub yang mempunyai akademi hebat, dan selalu bangga akan pencapaian ini.
Di era sekarang ini, Barcelona lagi dan lagi menemukan calon pemain bintang berikutnya dari akademi mereka. Kita sepertinya sudah tahu namanya saat ini. Ya, nama pemain tersebut adalah Lamine Yamal.
Profil Lamine Yamal memang menjadi sorotan di dunia sepak bola musim ini dan musim lalu. Bagaimana tidak, di umurnya yang tergolong masih sangat muda, dia sudah menjadi pemain penting bagi Barcelona, dan juga telah menjadi pemain yang sangat diawasi oleh tim lawan saat berhadapan dengan Barcelona.
Lamine Yamal saat ini berumur 17 tahun. Pemain yang lahir pada 13 Juli tahun 2007 ini sudah menunjukkan kemampuannya sebagai pemain layaknya seorang pemain yang sudah berkarir selama 10 tahun atau lebih, dan sudah memenangkan sebuah piala EURO bersama Spanyol pada ajang Euro 2024.
Lamine Yamal memang sudah dilirik kemampuannya oleh Barcelona sejak ia masih berada di akademi. Mereka tahu bahwa Ia tinggal menunggu momen yang tepat untuk melakukan debutnya bersama tim utama Barcelona.
Momen itu datang pada 29 April 2023, saat Barcelona menghadapi Real Betis pada gelaran Liga Spanyol. Pada pertandingan yang dimenangkan oleh Barcelona sebesar 4-0, Lamine Yamal masuk menggantikan Gavi di menit ke-83, dan di sinilah orang luas mulai mengetahui keberadaan Lamine Yamal sebagai seorang pemain.
Musim berikutnya, Yamal pun perlahan-lahan mulai masuk ke dalam jajaran pemain utama Barcelona. Saat itu Barcelona dilatih oleh Xavi, yang merupakan mantan lulusan La Masia juga, sehingga Xavi pun mengerti kapan harus mulai memainkan Yamal ke dalam jajaran pemain inti Barcelona.
Yamal pun membayar kepercayaan yang diberikan kepada Xavi. Ia mencetak gol pertamanya untuk Barcelona saat Barcelona ditahan imbang 2-2 oleh Granada, dan melakukan debut El Clasico saat Barcelona kalah 2-1 melawan Real Madrid di kandang Barca.
Sejak musim inilah Yamal menjadi topik pembicaraan banyak orang. Banyak yang terkejut bahwa di umurnya yang masih sangat muda, Yamal sudah menjadi pemain penting di Barcelona, dan juga dipanggil oleh tim nasional Spanyol dalam pertandingan mereka.
Banyak juga yang berkata bahwa Yamal terlalu cepat untuk dimasukkan ke dalam tim inti. Mereka menilai bahwa dengan jalur karir yang sangat cepat, ini semua dapat membuat Yamal menjadi cepat puas, dan lama kelamaan ia tidak lagi konsentrasi terhadap sepak bola.
Baca Juga: Profil Raphinha, Semakin Pasti dengan Performa Meningkat di Barcelona
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR