Bobo.id - Apakah teman-teman senang menggambar, mewarnai, atau mencorat-coret (doodling) di kertas?
Tahukah teman-teman? Menggambar, melukis, atau membentuk objek, dapat melatih koordinasi motorik halus anak-anak.
Selain itu, juga membuat anak-anak belajar membuat keputusan dan mengekspresikan emosi secara konstruktif.
Penelitian dari Harvard University’s Project Zero menunjukkan bahwa keterlibatan anak dalam kegiatan seni dapat meningkatkan kemampuan observasi, fokus, dan berpikir reflektif.
Dengan kata lain, seni bukan sekadar hiburan, namun juga alat edukasi dalam membangun fondasi intelektual anak-anak.
Oleh karena itu, TFR News ingin membuka akses lebih luas terhadap pengalaman seni yang edukatif bagi anak melalui LittleDoodle.
Nah, jika teman-teman senang dengan dunia seni, teman-teman pasti tidak ingin ketinggalan dengan acara yang satu ini.
LittleDoodle adalah sebuah festival yang fokus pada edukasi seni untuk anak-anak dan keluarga.
Acara konferensi pers LittleDoodle diadakan pada 15 Mei 2025 di Youreka Kids Farm, Kuningan City.
Acara ini diawali dengan sesi talk show dengan Christine Laifa (Co-founder TFR News), Muklay (Founder All The Small Things), Jaime Maulana (participating artist di LittleDoodle), Nadya Noor (participating artist di Jakarta Doodle Fest), dan Michael Ruly Atmadja (Founder & Director Youreka Kids Farm).
“LittleDoodle adalah perpanjangan dari semangat Jakarta Doodle Fest yang kami adaptasi. Kami melihat bahwa seni bukan hanya sebagai ekspresi, tetapi juga sebagai fondasi penting dalam pertumbuhan anak,” kata Kak Christine Laifa, Co-founder TFR News, Jakarta Doodle Fest, dan LittleDoodle.
Baca Juga: Festival Tahunan UMN, UCIFEST 16 Ingin Hadirkan 'Kemanusian' dalam Seni Film
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
KOMENTAR