Bobo.id - Gelar Liga Spanyol sudah resmi ditentukan siapa pemenangnya. FC Barcelona sudah berhasil mengunci gelar Liga Spanyol mereka yang ke-28 setelah mengalahkan Espanyol dengan skor 2-0.
Blaugrana berhasil menahan kejaran Real Madrid, dan kini mereka bisa mengakhiri pertandingan sisa dengan tenang. Hansi Flick berhasil mengakhiri musim pertamanya di Barcelona dengan memenangkan 3 trofi, yaitu LaLiga, Copa del Rey, dan juga Supercopa de Espana.
Barcelona sendiri juga hampir berhasil memasuki final Liga Champions musim 2024/25. Mereka tersingkir oleh Inter Milan di babak semifinal dengan skor agregat akhir 7-6, dalam salah satu partai semifinal paling sengit dalam sejarah Liga Champions.
Barcelona bisa saja melaju ke babak final dalam partai itu, namun berkat penampilan Yan Sommer, kiper Inter yang gemilang, dan penampilan Inter yang pantang menyerah, mereka harus kalah. Blaugrana harus menunggu musim depan untuk kembali menjadi juara Liga Champions.
Musim pertama Hansi Flick bisa dibilang sangat sukses. Manajer asal Jerman tersebut berhasil memberikan energi positif Kembali ke Barcelona, dan hal itu terlihat dari gaya bermain Barcelona.
Bersama Flick, Barcelona memiliki permainan yang sangat enak untuk dipandang mata. Gaya permainan mereka yang masih mengandalkan kerja sama tim khas Barcelona, namun juga mencampurkan taktik pressing dan gaya bermain langsung yang khas dengan pelatih-pelatih Jerman.
Percampuran taktik inilah yang membuat Barcelona sangat mematikan bagi lawan mereka. Taktik pressing mereka yang tinggi membuat Barcelona juga mampu melakukan serangan balik secepat kilat.
Hasil-hasil yang mereka dapatkan musim ini juga merupakan cerminan penampilan Barcelona bersama Flick musim ini. Kemenangan 4-1 melawan Bayern Munchen di Liga Champions, dan juga kemenangan 4-2 melawan Atletico Madrid merupakan hasil-hasil yang memukau.
Hasil yang paling membanggakan bagi penggemar Barcelona adalah betapa mudahnya Barcelona mengalahkan Real Madrid musim ini. Barcelona dalam 1 musim bertemu dengan Real Madrid 4 kali. Dari 4 pertandingan tersebut, Barcelona selalu menang, dan mereka selalu tampil dominan dalam tiap pertandingan tersebut.
Kemenangan 4-0 di Bernabeu, dan 5-2 di final Supercopa menampilkan betapa kuatnya Barcelona atas Real Madrid. Kemenangan 3-2 di final Copa del Rey, dan 4-3 di kandang Barcelona memang sengit, namun Barcelona tetap menang dan juga sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol dalam pertandingan tersebut.
Pemain-pemain Barcelona juga sangat berkembang bersama Flick. Salah satu pemain yang paling berkembang sejak Hansi Flick datang adalah Raphinha, yang menjadi pemain kunci bagi Flick musim ini.
Baca Juga: Profil Raphinha, Semakin Pasti dengan Performa Meningkat di Barcelona
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR