Bobo.id - Menurut KBBI, kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.
Selain itu, kata juga diartikan sebagai satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi dari morfem tunggal atau gabungan morfem.
Nah, sama seperti di bahasa Indonesia, dalam bahasa Jawa juga terdapat kata.
Kata dalam bahasa Jawa disebut tembung. Nah, tembung dalam bahasa Jawa ini ada beberapa, teman-teman.
Kita cari tahu, yuk!
Macam-Macam Tembung
Tembung atau kata dalam bahasa Jawa berdasarkan jenisnya dibagi menjadi sepuluh.
Berikut macam-macam tembung, pengertian, dan contohnya.
1. Tembung Aran
Tembung aran atau kata benda, yaitu kata yang menyatakan barang yang ada wujudnya dan juga yang tidak ada wujudnya.
Contoh: panci, tikar, matahari, ilmu atau pengetahuan, dan sebagainya.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat dengan Kata Berawalan Mem-, Materi Bahasa Indonesia
2. Tembung Kriya
Tembung kriya atau kata kerja, yaitu kata yang menyatakan perilaku atau tingkah laku.
Contoh: membaca, tidur, makan, berlari, dan sebagainya.
3. Tembung Sipat
Tembung sipat atau kata sifat, yaitu kata yang menyatakan keadaan atau sifat suatu barang atau hal.
Contoh: cantik, pintar, sakit, kurus, dan sejenisnya.
4. Tembung Katrangan
Tembung katrangan atau kata keterangan, yaitu kata yang menjelaskan kata lainnya atau menerangkan kata benda, kata kerja, dan kata sifat.
Contoh: di bawah, di atas, ke utara, ke timur, kemarin, pagi, besuk, dan sebagainya.
5. Tembung Sesulih
Tembung sesulih atau kata ganti, yaitu kata yang digunakan sebagai pengganti orang atau barang.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat dengan Kata Berawalan Ke-, Materi Bahasa Indonesia
Contoh: saya, kita, ini, itu, yang, dan sebagainya.
6. Tembung Wilangan
Tembung wilangan atau kata bilangan, yaitu kata yang menyatakan banyaknya barang.
Contoh: satu, tiga, satu juta, dan sejenisnya.
7. Tembung Panggandheng
Tembung panggandheng atau kata penghubung (konjungsi), yaitu kata yang digunakan untuk menghubungkan kalimat satu dan lainnya.
Contoh: sebab, dan, tetapi, karena itu, dan sebagainya.
8. Tembung Ancer-Ancer
Tembung ancer-ancer atau kata depan (preposisi), yaitu kata yang posisinya di depan kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.
Contoh: dari, ke, di, kepada, memakai, dan sebagainya.
9. Tembung Panyilah
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat dengan Kata Berawalan Se-, Materi Bahasa Indonesia
Tembung panyilah atau kata sandang, yaitu kata yang digunakan untuk menyebut kata benda.
Contoh: si, sang, sri, dan sebagainya.
10. Tembung Penyeru
Tembung penyeru atau kata seru, yaitu kata yang menggambarkan perasaan senang, terkejut, sedih, kagum, atau kecewa.
Contoh: lah, wah, nah, lho, hore, dan sebagainya.
Nah, itu dia macam-macam tembung atau kata dalam bahasa Jawa serta masing-masing pengertian dan contohnya, teman-teman.
Tonton video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR