Bobo.id - Bagaimana cara membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam paragraf bacaan?
Ketika membaca sebuah teks, kita menemukan lima kalimat atau lebih, yang terdiri dari kalimat utama dan kalimat penjelas.
Paragraf yaitu bagian bab dalam suatu karangan dengan satu ide pokok dan beberapa kalimat pendukung ide pokok atau kalimat penjelas.
Setiap paragraf mengandung kalimat utama dan kalimat penjelas.
Kedua jenis kalimat tersebut memiliki definisi dan fungsi yang berbeda meski tertulis dalam suatu paragraf yang sama.
Yuk, cari tahu cara membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas dari artikel ini!
Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi ide dasar atau ide pokok dalam sebuah tulisan.
Biasanya, kalimat utama ini memberikan rangkuman topik atau inti pembahasan dari sebuah paragraf.
Kalimat utama memudahkan pembaca dan penulis untuk menjelaskan dan menerima penjelasan tentang isi sebuah tulisan.
Ada beberapa jenis kalimat utama, yaitu kalimat utama deduktif, induktif, dan campuran.
Kalimat utama deduktif terletak di awal paragraf, kalimat utama induktif terletak di akhir paragraf, sedangkan kalimat utama campuran terletak di awal dan akhir paragraf.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mencari Ide Pendukung dalam Sebuah Paragraf Bacaan?
Kalimat penjelas berfungsi menjelaskan dan menguraikan sebuah gagasan pokok atau kalimat pokok.
Kalimat penjelas harus berhubungan dengan kalimat utama dalam paragraf, karena berperan menjelaskan gagasan pokok agar mudah dipahami pembaca.
Ada dua jenis kalimat penjelas, yaitu kalimat penjelas langsung dan kalimat penjelas tidak langsung.
Kalimat penjelas langsung berisi informasi yang berhubungan langsung dengan gagasan pokok.
Sedangkan kalimat penjelas tidak langsung berisi informasi yang tidak berhubungan langsung dengan gagasan pokok sebuah paragraf.
Dari penjelasan di atas, kita dapat menemukan beberapa poin perbedaan antara kalimat utama dan kalimat penjelas.
Berikut ini di antaranya.
1. Kalimat utama harus dapat berdiri sendiri, sedangkan kalimat penjelas membutuhkan penjelasan dari kalimat penjelas lainnya.
2. Kalimat utama dapat diartikan tanpa ada kata hubung antarkalimat, sedangkan kalimat penjelas biasanya menggunakan kata hubung antarkalimat.
3. Dalam pembuatan kalimat penjelas akan membutuhkan bantuan kata sambung. Sedangkan kalimat utama bisa berdiri secara utuh tanpa bantuan kata sambung.
4. Kalimat utama lebih singkat, padat, dan jelas. Sedangkan kalimat penjelas akan banyak berisi rincian, keterangan, contoh.
Baca Juga: Habitatnya Sama, Apakah Ikan Laut Bisa Hidup di Perairan Tawar?
5. Kalimat utama berdiri untuk menginformasikan gagasan pokok atau topik paragraf, sedangkan kalimat penjelas berfungsi menguatkan topik yang dibahas.
6. Kalimat utama biasanya jumlahnya tidak lebih dari satu kalimat, sedangkan kalimat penjelas jumlahnya bisa mencapai 2 sampai 4 kalimat dalam satu paragraf.
7. Kalimat penjelas harus bisa diuraikan dan dijelaskan melalui kalimat berikutnya, sedangkan kalimat utama dapat dimengerti tanpa dijelaskan secara rinci.
----
Kuis! |
Apa itu kalimat utama? |
Petunjuk: cek di halaman ! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR