Turtle Day Diperingati Tiap 23 Mei, Apa Jadinya Kalau Tidak Ada Kura-Kura di Alam?

Bobo.id - Setiap tanggal 23 Mei, kita memperingati Turtle Day atau Hari Kura-Kura Sedunia.

Satu hari sebelumnya, yakni tanggal 22 Mei, kita juga memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional.

Nah, dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional dan Turtle Day, Jagat Satwa Nusantara mengadakan acara edukasi konservasi bertajuk "Lindungi Tempurung Nusantara".

Seperti apa acaranya, ya? Yuk, kita intip!

Berkenalan dengan Kura-Kura

Sebagai lembaga konservasi eksitu dengan koleksi beragam jenis reptil yang di antaranya ialah berbagai jenis kura-kura, Jagat Satwa Nusantara berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang pentingnya perlindungan satwa bercangkang ini yang keberadaannya di alam liar makin terancam.

Melalui acara edukasi konservasi "Lindungi Tempurung Nusantara", Jagat Satwa Nusantara mengajak kita untuk lebih mengenal kura-kura.

Kura-kura adalah satwa jenis reptil dari ordo Testudines dengan ciri khas berupa tempurung yang melekat di punggungnya.

Rupanya, jenis kura-kura ada banyak dan tidak sedikit di antaranya yang bisa ditemukan di Indonesia, teman-teman.

Bahkan, beberapa di antaranya hanya bisa ditemukan di Indonesia, lo.

Baca Juga: Mengapa Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Sangat Lama? Ini Faktanya

PROMOTED CONTENT