Bobo.id - Saat memelihara kucing, salah satu kewajiban yang harus kita lakukan adalah rutin memberi makan kucing peliharaan.
Sama seperti semua jenis makhluk hidup, kucing juga membutuhkan makanan untuk menghasilkan energi tubuh.
Pada usia bayi hingga anak-anak, umumnya kucing akan mendapatkan energi dari air susu yang diberikan induknya.
Namun, saat mereka sudah membutuhkan makanan tambahan, giliran kita yang wajib memberikan makanan.
Lalu, kapan anak kucing boleh diberi makanan selain susu induknya, Bo?
Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya dari artikel ini!
Kapan Anak Kucing Boleh Diberi Makan?
Anak kucing mempunyai kebutuhan nutrisi lebih banyak daripada kucing dewasa.
Bersumber dari purina.com, anak kucing mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, sehingga membutuhkan energi yang lebih banyak.
Oleh karena itu, makanan khusus anak kucing tinggi akan kalori, protein, dan lemak.
Sebagian besar makanan juga mengandung DHA yang membantu mendukung perkembangan otak dan penglihatan.
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Makanan Ini Ternyata Berbahaya untuk Kucing Peliharaan
Selain itu, ada juga vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem kekebalan tubuh mereka.
Lantas, kapan anak kucing bisa mulai mengonsumsi makanan selain air susu induknya?
Pada usia tiga hingga empat minggu, anak kucing sudah bisa mulai memakan kibble kering atau makanan basah yang dicampur air hangat.
Antara enam dan delapan minggu, anak kucing sudah sepenuhnya disapih dari susu induknya sehingga boleh beralih ke makanan khusus anak kucing.
Namun, hindari memberikan anak kucing makanan khusus kucing dewasa, ya.
Makanan khusus kucing dewasa lebih baik diberikan pada kucing yang memasuki usia 18 hingga 2 tahun.
Ahli kesehatan kucing merekomendasikan waktu selama 7-10 hari untuk beralih dari makanan anak kucing ke makanan kucing dewasa.
Alasannya, supaya anak kucing tidak mengalami gangguan pencernaan seperti diare hingga muntah.
Tips Merawat Kesehatan Anak Kucing
Berikut ini beberapa cara perawatan kesehatan anak kucing yang harus dilakukan.
1. Berikan makanan yang sesuai dengan usianya.
Baca Juga: Kenapa Kucing Mengeluarkan Suara Mendesis saat Merasa Terganggu?
2. Pastikan makanannya penuh gizi dan nutrisi.
Source | : | Purina |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR