Atau dengan kata lain, makna kata denotasi yaitu makna secara harfiah atau sebenarnya.
Artinya, makna denotasi sesuai dengan yang terdapat dalam kamus atau literatur lain, tidak ada makna lain atau makna tersembunyi.
Berikut ini beberapa contoh kalimat tersurat.
1. Aku lebih suka menggambar daripada bernyanyi.
2. Rina ingin sekali pergi ke taman, karena di sanalah sahabat-sahabatnya bermain setiap sore.
Dalam konteks ilmu bahasa, kalimat tersirat adalah kalimat yang mengandung makna tersembunyi.
Kalimat tersirat umumnya ditemukan dalam karya sastra berupa puisi atau majas (gaya bahasa).
Kalimat tersirat sering dihubungkan dengan makna konotasi.
Bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata.
Lebih sederhana, konotasi adalah kata yang memiliki makna lain di baliknya, tidak dalam arti sebenarnya.
Jadi, kata atau kalimat konotasi merupakan gagasan atau perasaan yang menyertai suatu kata, baik perasaan negatif atau positif.
Baca Juga: 7 Unsur Intrinsik dalam Cerita Pendek, Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR