Bobo.id - Daging merupakan salah satu jenis makanan sumber protein yang sering dikonsumsi manusia.
Ada beragam jenis daging yang boleh kita santap, di antaranya daging sapi, daging kambing, daging ayam, ikan, dan sebagainya.
Masing-masing dari jenis daging tersebut memiliki warna alami.
Daging hewan berkaki empat umumnya berwarna merah gelap, sedangkan daging ayam berwarna merah muda pucat.
Tapi, ketika daging-daging tersebut dimasak dan dipanaskan, warnanya akan berubah cokelat atau lebih pucat daripada sebelumnya.
Tahukah teman-teman apa sebabnya?
Yuk, belajar ilmu sains di balik berubahnya warna daging bersama Bobo!
Warna Alami Daging
Bersumber dari exploratorium.edu, daging yang berwarna merah gelap terdiri dari otot-otot hewan.
Sapi dan kambing menggunakan otot tersebut untuk beraktivitas, sehingga mereka membutuhkan sumber energi.
Protein mioglobin menyimpan oksigen dalam sel otot, yang menggunakan oksigen untuk mempertahankan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas.
Baca Juga: Kenapa Makanan Asin Membuat Kita Mudah Haus? Ini Penjelasannya
Nah, mioglobin ini merupakan protein kaya pigmen, sehingga semakin banyak mioglobin dalam sel, semakin merah atau gelap pula warna dagingnya.
Sementara daging putih milik ayam terdiri dari otot serat yang digunakan untuk bergerak cepat.
Otot tersebut mendapatkan energi dari glikogen, yang juga memiliki kadar mioglobin di dalamnya.
Namun, daging ayam memiliki kadar mioglobin yang lebih rendah daripada daging sapi, warnanya cenderung lebih putih.
Selain itu, aktivitas fisik yang dilakukan ayam tidak seberat sapi, sehingga serat otot daging ayam tampak berbeda dengan serat otot daging sapi.
Berubah Warna saat Matang
Uniknya, setelah dimasak dan dikenai suhu panas, warna daging ayam dan daging sapi berubah.
Saat daging sapi dimasak, warna mioglobin akan berubah menyesuaikan pada suhu bagian dalam daging.
Daging sapi mentah dimasak hingga suhu 60°C, warna mioglobin tidak akan berubah.
Namun, jika suhu dinaikkan lebih dari 60°C, maka mioglobin tidak bisa mengikat oksigen, sehingga warnanya berubah menjadi cokelat yang disebut hemikrom.
Ketika daging dimasak mencapai suhu 76°C, kadar hemikrom akan meningkat kemudian mengubah daging berubah menjadi cokelat keabuan.
Baca Juga: Sama-Sama Rambut, Bisakah Alis Tumbuh Panjang seperti Rambut Kepala?
Sementara itu, daging ayam yang semula tampak merah muda bening saat mentah lalu protein di dalamnya mengalami denaturasi.
Protein ini kemudian menggumpal, sehingga warnanya berubah pucat.
Ciri-Ciri Daging Segar
Belajar tentang warna alami daging membuat kita lebih mudah membedakan daging segar dan daging busuk.
Sebab, penampilan fisik daging dapat menentukan kondisinya.
Daging tidak segar atau busuk yang dimasak dan disantap berisiko menimbulkan gangguan pencernaan.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal beberapa ciri daging segar agar tidak keliru saat membelinya.
- Warna daging merah cerah.
- Tekstur daging kuat dan kenyal.
- Tidak ada aroma menyengat.
----
Kuis! |
Kenapa daging sapi berwarna merah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR