Bobo.id - Teman-teman, menurutmu ular termasuk ke dalam kelompok hewan nokturnal atau diurnal?
Sebelum menjawabnya, kita perlu memahami arti nokturnal dan diurnal terlebih dahulu, nih.
Menurut animalia.bio, hewan diurnal yaitu hewan yang aktif di siang hari dan sering beristirahat (tidur) di malam hari.
Sementara hewan nokturnal merupakan kebalikannya, yaitu hewan yang lebih aktif beraktivitas pada hari petang atau malam.
Ular termasuk jenis hewan yang jarang terlihat di sekitar permukiman manusia.
Meski begitu, hewan melata yang satu ini sebenarnya dapat hidup di setiap benua kecuali Antarktika.
Ular lebih suka diam dan bersembunyi di sarang atau tempat yang aman. Mereka hanya keluar pada waktu mencari mangsa.
Lalu, ular termasuk kelompok hewan nokturnal atau diurnal, ya?
Yuk, cari tahu!
Bisa Keduanya
Bersumber dari a-z-animals.com, setiap ular dapat bersifat diurnal, krepuskular, atau nokturnal.
Baca Juga: Bikin Kucing Marah, Ini Bagian Tubuh Kucing yang Tidak Suka Disentuh
Misalnya, ada ular mamba hitam yang termasuk diurnal, namun juga ada ular piton yang nokturnal, sementara ular jagung termasuk krepuskular.
Keberagaman sifat ular ini disebabkan oleh berbagai alasan, teman-teman.
Beberapa jenis ular secara alami aktif pada waktu tertentu karena warisan genetik. Ada juga yang disebabkan oleh perilaku tidur dan sumber makanannya.
Ular juga bisa berevolusi menjadi diurnal, krepuskular, atau nokturnal untuk menyesuaikan potensi bahaya di sekitarnya.
Ular diurnal umumnya beradaptasi menggunakan kemampuannya menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan.
Ular yang aktif di siang hari sering mencari batu dan area cerah untuk berjemur, lalu akan bersembunyi lagi saat suhu terlalu tinggi.
Sementara itu, ular nokturnal memilih mencari mangsa di malam hari dengan memanfaatkan kemampuan menyergap cepat.
Setelah berhasil memakan mangsanya, ular nokturnal akan tidur selama 20-23 jam setiap hari untuk mencerna makanannya.
Ular Bisa Tidur?
Jika ular dapat termasuk hewan diurnal dan nokturnal, ini berarti ular juga bisa tidur, Bo?
Yap! Ular dapat mengalami tidur REM dan tidur gelombang lambat.
Baca Juga: 31 Mei Hari Burung Beo Sedunia, Cari Tahu Fakta Unik Burung Beo, yuk!
Ketika ular memasuki fase tidur REM, aktivitas otak ular akan meningkat sehingga tidurnya menjadi kurang nyenyak.
Tidur REM pada ular biasanya terjadi sekitar satu setengah jam setelah mereka tertidur.
Sementara saat fase tidur gelombang lambat, ular akan tidur dengan tenang dan nyenyak sehingga sulit terganggu.
Pada fase inilah, detak jantung dan laju pernapasan ular akan turun, kemudian otot-ototnya menjadi lebih rileks.
Ular suka tidur di tempat tersembunyi dan terlindungi, agar terhindari dari semua jenis predator.
Lokasi tidur ular juga beragam menyesuaikan dengan habitat mereka.
Ular air akan tidur di dekat air, ular darat tidur di dekat hutan atau tanaman lebat, ada juga yang tidur di bawah batu besar.
Namun di alam liar, ular jarang tinggal dan tidur di tempat yang sama dalam waktu lama.
Hanya sebagian ular, misalnya ular derik kayu yang akan kembali ke tempat kelahirnnya setiap tahun untuk brumasi (mirip seperti hibernasi).
Nah, itulah fakta-fakta menarik tentang kehidupan ular di alam liar, teman-teman.
----
Kuis! |
Apa itu nokturnal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR