Bobo.id - Apa fungsi majas dalam karya sastra puisi?
Sebelum mencari jawaban pertanyaan di atas, teman-teman perlu mengingat pengertian puisi terlebih dahulu.
Puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Puisi juga termasuk salah satu bentuk karya sastra yang selalu menggunakan diksi indah dan majas.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal fungsi majas dalam karya sastra puisi.
Yuk, simak bersama!
Apakah teman-teman sudah belajar tentang majas?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.
Nama lain dari majas yaitu kiasan, yang juga sering disebut sebagai gaya bahasa.
Berdasarkan pengertian di atas, majas juga dapat diartikan sebagai gaya bahasa yang fungsinya untuk melukiskan sesuatu.
Dengan adanya majas, pembaca puisi dapat menumbuhkan imajinasi.
Baca Juga: Perbedaan Pencernaan Mekanis dan Kimiawi dalam Tubuh Manusia
Imajinasi diperlukan saat membaca puisi atau karya sastra lainnya untuk membantu kita memahami maksud pengarang.
Namun perlu diingat, meskipun jenis majas yang digunakan sama, pemahaman setiap orang terhadap arti dari majas tersebut dapat berbeda.
Ini karena setiap orang memiliki cara berpikir, pengetahuan, dan wawasannya masing-masing.
Sebagai gaya bahasa, majas juga dapat menambah kesan indah dan menarik pada sebuah karya sastra.
Oleh karena itu, majas dapat menjadi daya tarik bagi para pembaca.
Ada beberapa jenis majas yang sering ditemukan dalam karya sastra, di antaranya sebagai berikut.
- Majas hiperbola, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk membandingkan suatu hal secara berlebihan, atau melebih-lebihkan.
- Majas personifikasi, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk mengibaratkan barang atau makhluk hidup lain dapat melakukan kegiatan seperti manusia.
- Majas metafora, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk membandingkan dua objek atau hal yang berbeda namun memiliki sifat yang serupa.
- Majas eufemisme, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk menggunakan ungkapan yang lebih halus terhadap ungkapan.
- Majas alegori, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk mengibaratkan, melambangkan, atau sebagai kiasan dari sebuah kata, kalimat, atau cerita.
Baca Juga: Apa Nama Enzim yang Dihasilkan Lambung pada Proses Pencernaan?
- Majas antitesis, merupakan majas yang menggunakan dua kata berlawanan untuk mengungkapkan pertentangan.
- Majas simile, merupakan majas yang digunakan untuk membandingkan hal-hal yang berbeda namun serupa.
- Majas ironi, merupakan majas yang digunakan untuk menyembunyikan kebenaran dengan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
- Majas sarkasme, merupakan kata-kata atau kalimat pedas yang berbentuk kasar atau cemoohan.
- Majas satire, merupakan ungkapan yang mengandung sarkasme dan ironi namun dibawakan secara parodi.
----
| Kuis! |
| Apa itu majas? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
| Penulis | : | Grace Eirin |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR