Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah mengalami gangguan pencernaan setelah makan daging?
Pada momen Iduladha seperti sekarang ini, meja makan masyarakat Indonesia akan dipenuhi dengan beragam hidangan daging.
Namun teman-teman harus berhati-hati untuk menjaga porsi makan dan jumlah daging yang disantap.
Sebab, mengonsumsi daging merah seperti sapi dan kambing dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan risiko buruk bagi tubuh.
Salah satu jenis dampak dari makan daging berlebihan yaitu terjadinya sembelit.
Sering terjadi pada banyak orang, kenapa makan daging berlebihan dapat sebabkan gangguan sembelit?
Yuk, cari tahu bersama!
Dampak Konsumsi Daging Berlebihan
Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh kita akan dicerna oleh sistem pencernaan untuk diubah menjadi energi.
Oleh karena itu, apa pun jenis makanan yang kita konsumsi dapat memengaruhi kondisi sistem pencernaan.
Makan daging secara berlebihan juga dapat berdampak bagi pencernaan.
Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini Tips Aman Melunakkan Daging Beku dengan Higienis
Daging yang dikenal sebagai makanan tinggi protein ternyata tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita.
Padahal, serat dibutuhkan oleh tubuh untuk memperlancar proses pencernaan.
Orang yang kekurangan serat dalam tubuh umumnya akan mengalami beragam gangguan pencernaan, salah satunya sembelit.
Daging merah juga dapat memperburuk kondisi sembelit karena memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengandung lemak yang tinggi.
Kandungan lemak yang tinggi di dalam daging merah, membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa dicerna tubuh.
Oleh karena itu, jika sudah mengalami sembelit, usahakan untuk mengurangi konsumsi daging-dagingan terlebih dahulu, ya.
Pentingnya Makanan Berserat
Bersumber dari Healthline, serat dibutuhkan dalam proses pencernaan untuk membantu gerakan peristaltik di usus, teman-teman.
Serat dapat memperlambat penyerapan gula dan lemak dari makanan, yang dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil.
Dengan begitu, serat juga berfungsi mengurangi risiko gangguan pencernaan yang disebabkan oleh lonjakan gula atau lemak yang berlebihan.
Saat ingin menikmati makanan tinggi protein seperti daging, sebaiknya tetap penuhi kebutuhan serat untuk lancarkan pencernaan, ya.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini 3 Kesalahan Mengolah Daging yang Harus Dihindari
Lalu, dari mana kita bisa memenuhi kebutuhan serat setiap hari?
Pertama, buah-buahan yang tinggi serat dan kandungan air agar proses pencernaan dapat berjalan dengan baik.
Ada beberapa jenis buah tinggi serat, di antaranya apel, pir, pisang, jeruk, dan alpukat.
Selain buah, ada juga sayuran yang dapat membantu kita mengatasi sembelit, lo.
Adapun contoh sayuran yang tinggi kandungan seratnya yaitu brokoli, kentang yang dimasak dengan kulit, bayam, dan kacang hijau.
Selanjutnya, pilihlah untuk mengonsumsi makanan dari biji-bijian.
Ada beragam jenis biji-bijian yang terkenal akan kandungan serat tinggi dan cocok untuk melancarkan pencernaan, di antaranya oatmeal, gandum, dan beras merah.
Dengan menyeimbangkan makanan berprotein dan serat, kita dapat mencegah terjadinya sembelit setelah makan daging.
----
Kuis! |
Apa saja contoh daging merah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR