Bobo.id - Piala Dunia antarklub akan segera dilaksanakan. Turnamen yang digelar oleh FIFA yang mempertemukan klub-klub yang menjadi juara kompetisi kontinental tersebut akan bertemu.
Untuk edisi kali ini, formatnya diubah total oleh FIFA. Biasanya piala dunia antarklub zaman dulu dimainkan sekitaran bulan Desember, dan dilaksanakan setiap tahun. Kali ini, formatnya disamakan seperti Piala Dunia.
Untuk edisi kali ini, dan seterusnya jika tidak ada perubahan lagi, piala dunia antarklub dilaksanakan setiap 4 tahun sekali, mirip seperti piala dunia. Turnamen ini pun digelar setahun sebelum piala dunia bergulir, seperti tahun ini, dan edisi berikutnya pada tahun 2029.
Untuk format kali ini, tim yang menjuarai kompetisi continental di benuanya masing-masing dari 4 tahun terakhir berhak ikut. Untuk kali ini, kita akan mengambil contoh dari klub Eropa, di mana Chelsea, City, Real Madrid, serta PSG akan mengikuti turnamen ini.
Ada juga klub Eropa seperti Dortmund, Inter, Porto, Juventus, dan Benfica serta Atletico Madrid yang masuk dikarenakan bukan karena mereka menjuarai turnamen, tetapi karena peringkat koefesiensi UEFA dalam 4 tahun terakhir. Apakah membingungkan? Tentu, tetapi kita tidak akan membahas hal itu pada kali ini.
Dari luar benua Eropa, ada Al Ahly, Inter Miami, Fluminense, Botafogo, Mamelodi Sundowns, River Plate, Palmeiras, Monterrey, Flamengo, Urawa Reds, Leon, Es Tunis, Auckland City, Salzburg, Pachuca, Al Hilal, Wydad AC, dan Al Ain. Itu semua adalah klub-klub yang juga berpartisipasi dalam turnamen ini.
Turnamen ini akan dibagi dalam beberapa grup, lebih tepatnya 8 grup. Dalam grup itu, klub akan bermain sebanyak 3 kali untuk menentukan siapa yang akan berhak lolos ke babak penyisihan.
Format ini memang sama persis seperti format Piala Dunia. Salah satu alasannya FIFA membuat turnamen ini menjadi seperti ini adalah agar memberi rasa yang lebih spesial kepada piala dunia antarklub.
Sebelumnya, piala dunia antarklub hanya dianggap sebagai suatu turnamen sampingan. Banyak klub, terutama klub Eropa, merasa bahwa piala dunia antarklub merupakan turnamen yang risih, terlebih dimainkannya saat musim sedang berjalan.
Oleh karena itu, FIFA membuatnya menjadi 4 tahun sekali, dan juga memainkannya setelah akhir musim selesai. Walaupun sudah dibuat begitu, masih ada yang protes terhadap format ini. Mereka merasa bahwa dengan adanya turnamen ini, pemain-pemain yang klubnya ikut turnamen, tidak bisa memiliki jeda panjang, terlebih setelah musim yang panjang, dan persiapan untuk pra musim.
Walaupun demikian, FIFA tetap melaksanakan kompetisi ini. Para tim pun saat penulisan artikel ini sudah mendaftarkan pemain-pemain mereka yang akan mengikuti turnamen ini.
Baca Juga: Analisa Klub Manchester City, Revolusi Untuk Persiapan Musim Depan
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR