Fenomena Titik Balik Matahari Akan Terjadi pada 21 Juni, Apa Dampaknya?

Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa hari ini ada fenomena alam yang terjadi di Bumi? 

Bersumber dari space.com, pada tanggal 20 Juni pukul 10.42 malam EDT (21 Juni pukul 02.42 GMT), Matahari akan mencapai titik terjauh di utara ekuator langit. 

Artinya, ada fenomena yang disebut Titik Balik Matahari (Solstis musim panas) akan berlangsung di sebagian wilayah Bumi. 

Soltis merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi saat matahari terbenam atau terbit di sepanjang garis horizon.

Kata 'solstis' berasal dari bahasa Latin 'solstitium' yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yaitu 'matahari berhenti'. 

Fenomena Solsits musim panas menandai hari terpanjang dalam setahun di belahan bumi utara. 

Lalu, apa dampak fenomena Titik Balik Matahari bagi daerah yang mengalami? 

Yuk, cari tahu!

Dampak Titik Balik Matahari

Pada saat fenomena Titik Balik Matahari terjadi, Matahari akan tampak bersinar tepat di atas kepala di suatu titik lintang 23,5 derajat utara di Samudra Pasifik. 

Posisi ini diperkirakan berada pada jarak sekitar 890 km di selatan Tokyo, Jepang. 

Baca Juga: Hujan Abu Vulkanik, Dampak Erupsi yang Berbahaya Sekaligus Bermanfaat

PROMOTED CONTENT