Bobo.id - "Cold Palmer" adalah julukan pemain yang sempat menjadi fenomena musim 2023/24 dan awal musim 2024/25. Julukan itu tentu merupakan julukan dari pemain bintang Chelsea, Cole Palmer.
Cole Palmer dijuluki begitu karena selebrasinya, yang juga sama dengan temannya, Morgan Rogers. Palmer sendiri saat ini tidak sedang dijuluki begitu, dikarenakan performanya yang sedikit menurun.
Kita tidak akan menyangka dulu bahwa Palmer akan dikritik karena performanya kareba dulu Palmer di City memang jarang dipakai. Kritikan ini menandakan bahwa sejak meninggalkan City, Palmer memang menaiki level yang lebih jauh, sehingga ekspektasi pun juga semakin tinggi.
Palmer sendiri merupakan lulusan akademi Manchester City, klub yang menjadi tempat belajarnya sejak 2010. Tahun demi tahun pun berlalu, dan Palmer mulai merasa bahwa dengan keadaan skuad City saat itu yang dipenuhi pemain bintang, ia sepertinya harus mendapatkan klub yang bisa memberikannya.
Pada tahun 2023, tepatnya bursa transfer musim panas tahun itu, Chelsea pun datang. Seakan-akan, Chelsea tahu bahwa Palmer akan mekar menjadi pemain penting bagi mereka. Chelsea pun menebus Palmer dari City dengan Harga sebesar 40 juta Poundsterling.
Palmer pun diberi kepercayaan untuk memakai nomor punggung 20. Kedatangan Palmer saat itu memang tidak disangka, sebab sebelumnya, rumor tentang Palmer ke Chelsea tidak begitu kencang. Ekspektasi Palmer saat ia datang pada saat itu, tentu adalah untuk memberi daya serang tambahan kepada tim Chelsea yang musim sebelumnya bertengger pada posisi 12, dan kehilangan Mason Mount ke Man United, dan Kai Havertz ke Arsenal.
Palmer sendiri saat itu memang seperti didatangkan untuk menggantikan Mason Mount. Penggemar Chelsea saat itu mungkin berharap bahwa setidaknya ia bisa mengikuti peran Mason Mount. Yang terjadi namun sebaliknya, sebab Palmer malah melebihi performa Mount, dan menjadi salah satu pemain terbaik di Premier League musim itu.
Dari 33 pertandingan, Palmer mencatatkan 22 gol, dan 11 assist di Premier League, di mana Palmer menjadi salah satu faktor yang membuat Chelsea musim itu perlahan bangkit lagi dari ambang kehancuran. Palmer juga menang penghargaan pemain muda terbaik Premier League. Penghargaan ini menjadi pemanis bagi Palmer sendiri yang menjadi pemain kejutan di musim itu.
Dengan statistik seperti itu, Palmer pun diharapkan untuk mengulangi performanya di musim 2024/25. Palmer diharapkan menjadi pemain yang dapat mendorong Chelsea Kembali ke zona Liga Champions, dan kembali ditakuti di Inggris.
Sebenarnya, musim 2024/25 berjalan dengan sempurna untuk Palmer pada awal-awal. Salah satu performa paling hebatnya dalam musim itu adalah saat ia mencetak 4 gol dalam 1 babak melawan Brighton di Stamford Bridge, menjadikan dirinya satu-satunya pemain yang telah melakukan ini. Salah satu golnya termasuk gol cantik dari tendangan bebas yang jaraknya lumayan jauh.
Ditambah performa Chelsea pada awal hingga pertengahan musim yang cukup bagus, di mana mereka sempat menempati posisi ke 2 di bulan Desember, membuat Palmer semakin disoroti. Tampaknya, perjalanan Palmer Bersama Chelsea akan kembali berjalan mulus di musim di mana ia sepertinya mendorong Chelsea untuk bersaing menjadi penantang Liverpool dan Arsenal.
Baca Juga: Liverpool FC, Klub yang Jadikan Sepak Bola Sebagai Simbol Masyarakat
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR