Bobo.id - Apa saja faktor yang dapat memengaruhi frekuensi pernapasan seseorang?
Sebelum mencari jawabannya, kita perlu memahami apa itu frekuensi pernapasan terlebih dahulu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, frekuensi yaitu kekerapan atau jumlah siklus suatu peristiwa per detik.
Frekuensi pernapasan dapat diartikan sebagai jumlah kekerapan seseorang dalam menarik dan mengembuskan napas.
Manusia bernapas dengan menghirup udara dari hidung dan mengembuskannya dari paru-paru.
Bersumber dari National Geographic Kids, ternyata rata-rata manusia dapat menarik dan mengembuskan napas sekitar 23.000 kali setiap harinya.
Namun, frekuensi tersebut tidak selalu sama pada semua orang, karena ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi frekuensi pernapasan.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman belajar menyebutkan faktor yang dapat memengaruhi frekuensi pernapasan seseorang.
Yuk, simak!
Usia merupakan faktor utama yang dapat memengaruhi frekuensi pernapasan seseorang.
Semakin bertambah umur seseorang, maka semakin rendah frekuensi pernapasannya.
Baca Juga: Perbedaan Mekanisme Inspirasi dan Ekspirasi pada Pernapasan Manusia
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR