Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa jarak Bumi dan Matahari tidak selalu sama setiap satu kali putaran tetap?
Ini terjadi karena Bumi berada pada orbit elips.
Saat planet kita berada di posisi terdekat dengan Matahari, kecepatan gerakan planet dan gaya gravitasinya akan tegak lurus.
Kemudian, planet akan terus bergerak menjauhi Matahari dalam orbit elips, sampai pada titik terjauhnya.
Di titik itu, planet bergerak dalam kecepatan paling lambat. Planet kemudian ditarik ke dalam oleh Matahari.
Bersumber dari pengamatan para ilmuwan, Bumi berada pada titik terjauhnya dari Matahari tanggal 3 Juli kemarin.
Adakah dampaknya bagi planet Bumi?
Yuk, cari tahu!
Dampak Fenomena Aphelion
Kondisi ketika Bumi berada pada titik terjauhnya dari Matahari dikenal dengan nama fenomena Aphelion.
Rata-rata jarak Bumi ke Matahari mencapai 150 juta kilometer jauhnya.
Baca Juga: Bahaya! Mulai Sekarang Jangan Buang 6 Benda Tak Terpakai Ini Sembarangan
Source | : | BMKG,space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR