“Aku mau coba!” seru Coreng. “Aku duluan!” sahut Upik. “Aku juga mau!” kata Bobo. Waahh… Semua berebutan. Dung-Dung jadi kewalahan.
Sigit Wahyu
Balon Sabun
“Sudahlah, kita jangan bertengkar,” kata Bobo akhirnya. “Aku punya ide bagus!” “Bagaimana?” tanya Coreng.
Sigit Wahyu
Balon Sabun
Kini di dalam rumah pohon hanya ada Upik. Ia meniup balon sabun. Kemana anak kelinci lainnya? Rupanya, mereka ada di bawah. Mereka berlompatan mengejar balon sabun yang terbang turun. Eh, kok Dung-Dung tidak kelihatan?
Oow… Itu dia! Dung-Dung malah sibuk menghitung balon sabun! Cerita: aLiNy, Gambar: Rudi
KOMENTAR