“Itu rumah hantu!” bisik Simpul seru. “Hiiiy!” seru Lobi Lobi takut sampai tak jadi makan lobi lobi. “Tak mungkin!” geleng Bobo tak percaya. “Betul, Bo! Malam hari pintu pagarnya sering membuka menutup tanpa ada orang!” tambah Simpul. Bobo memandang rumah itu. Bentuknya memang seram, sih....
Sigit Wahyu
Rumah Hantu
Tiba-tiba. Kreeek.... Eeeh! pintu pagar besi itu terbuka pelan-pelan! Dan tidak ada orang yang membukanya! Bobo langsung terdiam. “Apa kataku!” bisik Simpul.
Sigit Wahyu
Rumah Hantu
“Kiii... kiii... kita lari, yuuk!” ajak Lobi Lobi takut. Lobi Lobi dan Simpul segera lari pergi menyeret Bobo.
Sigit Wahyu
Rumah Hantu
Namun tiba-tiba, “Aduh! Silau!” ada sinar yang terang.
Sigit Wahyu
Rumah Hantu
Bobo memicingkan mata dan melihat. Lo... itu sinar lampu mobil!
Sigit Wahyu
Rumah Hantu
“Minggirlah kelinci-kelinci kecil. Mobil Paman mau masuk!” seru pengemudi mobil sambil memegang remot.
Sigit Wahyu
Rumah Hantu
“Hah?” Lobi Lobi dan Simpul tak mengerti. Bobo menarik mereka minggir. Wuuusssh... mobil itu melesat masuk.
“Rupanya, pagar itu dibuka-tutup dengan remot kontrol..,” jelas Bobo pelan. Cerita: aLiNy, Gambar: Rudianto
KOMENTAR