Ini Pak Tanaka, teman Paman Kikuk . la berasal dari Jepang. "Selamat siang!" Husin membungkukkan badan. Mengikuti gaya orang Jepang. "Wah, kamu pintar ya!" puji Pak Tanaka.
KUSSUSANI
GJ1
Pak Tanaka mengajak Paman Kikuk dan Husin ke rumahnya. "Wan, bagusnya. Persis seperti yang di komik-komik Jepang..." Husin memandang isi rumah itu dengan kagum.
KUSSUSANI
GJ1
Pak Tanaka memang ramah. la meminjamkan Paman Kikuk dan Husin baju Jepang. "Pakailah ini, supaya terasa seperti di Jepang!" ujarnya. "Wah, pas, Paman!" seru Husin
KUSSUSANI
GJ1
"Hmm, coba lihat cara saya membungkuk. Apa sudah betul?" Paman Kikuk membungkukkan badannya. Namun... "Aaaoo...aduuh..." Wah, pinggang Paman Kikuk keseleo.
KUSSUSANI
GJ1
"Mari duduk di sini. Ini namanya futon!" ajak Pak Tanaka. la lalu menyeduh teh hijau. "Sin, cara duduknya begini!" Paman Kikuk sok tahu. "Ah, nanti kakiku kram!" tolak Husin.
KUSSUSANI
GJ1
"Ayo, silakan diminum tehnya!" ujar PakTanaka. "Minumnya pelan-pelan, Paman!" pesan Husin. "Ah, aku sudah biasa!" Paman Kikuk langsung meneguk tehnya. Dan ....
KUSSUSANI
GJ1
"Oaaaa ... mmmanass ..."jeritnya. "Aduh, minumnya diseruput sedikit-sedikit. Tehnya kan panas sekali..." ujar Pak Tanaka panik. "Uh, Paman! Kan sudah kubilang," ujar Husin malu.
KUSSUSANI
GJ1
Ketika akan pulang, "Aaaa..." kaki Paman Kikuk kram. "Luruskan saja kakimu," ujar Pak Tanaka geli. la lalu memijit jari-jari Paman Kikuk. "Huu, Paman sih!" gerutu Husin. (Cerita : Vanda Parengkuan/Dok. Bobo; Ilustrasi: Rudy/Dok. Bobo)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Sudah Banyak Minum, Tapi Masih Sering Kehausan? Bisa Jadi Ini Sebabnya
KOMENTAR