Kamu pasti tahu dengan yang namanya hujan, kan? Ternyata... hujan itu ada bermacam-macam, lo. Kira-kira ada hujan apa saja, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Seperti namanya, hujan ini disebabkan oleh angin muson. Nah, angin muson itu merupakan angin yang menyebabkan musim hujan dan musim kemarau. Jadi, hujan muson adalah hujan yang biasa terjadi pada musim hujan.
Hujan Siklonal
Kamu pernah mengalami hujan singkat? Yap, hujan yang turun tiba-tiba dan berakhir dalam waktu yang sangat singkat. Nah, hujan itu disebut hujan siklonal. Kenapa bisa terjadi hujan siklonal? Itu karena adanya udara panas di bumi dan juga angin yang berputar. Nah, udara udara panas tersebut terbawa naik oleh angin.
Hujan Zenithal
Ini adalah hujan yang biasa terjadi di daerah ekuator. Kenapa bisa terjadi? Itu karena adanya pertemuan antara angin pasat timur dengan angin pasat tenggara. Nah, karena pertemuan itu, angin akan naik ke atas dan terjadilah kondensasi di daerah ekuator (Garis Khatulistiwa) tersebut. Jika sudah jenuh, awan hasil kondensasi tersebut akan menurunkan hujan.
Hujan Frontal
Ini adalah hujan yang disebabkan pertemuan dua udara, yakni udara dingin dan udara panas. Nah, hal itu menyebabkan pengembunan di udara dan terjadilah hujan. O ya, daerah tempat bertemunya udara dingain dan panas itu ada namanya, lo. Tempat tersebut biasanya disebut bidang front.
Hujan Orografis
Hujan terjadi di sebuah tempat, tapi hujan tidak terjadi di tempat lain tak jauh dari tempat hujan turun. apakah kamu pernah mengalami itu? Nah, mungkin itu bisa kamu sebuat sebagai hujan orografis.
Hujan ini terjadi karena angin yang membawa uap air bergerak secara horizontal (naik-turun). Biasanya saat angin bergerak naik, akan terjadi proses kondensasi karena udaranya dingin, sehingga turunlah hujan. Tetapi, saat anginnya bergerak turun, proses kondensasi tidak akan terjadi, sehingga di tempat ini tidak akan turun hujan.
Nah, itulah jenis-jenis hujan. Jadi, kamu jangan heran, ya, jika mengalami hujan yang sedikit berbeda.
Foto: ilmugeografi.com
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR