Register | Login
  • Cerita
    • Dongeng
    • Cerpen
    • Cerita Misteri
    • Cergam
  • Sains
    • Flora Dan Fauna
    • Antariksa
    • Iptek
  • Sejarah dan Budaya
    • Budaya
    • Sejarah
    • Anak Indonesia
  • Kreatif
    • Craft
    • Menu
    • Eksperimen
  • Info Bobo
    • Serba Serbi
    • Webtorial
  • Pelajaran
    • Sekolah
    • Umum
  • Home
  • BUDAYA
Logo Parapuan
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Karapan Sapi, Budaya Warisan Madura

Danastri Permata Putri - Kamis, 6 April 2017 | 02:46 WIB
Karapan Sapi, Sumber: karapansapimadura
Danastri Permata Putri
Karapan Sapi, Sumber: karapansapimadura

Madura terkenal dengan salah satu budayanya, yaitu Karapan Sapi. Mirip dengan pacuan kuda, tetapi menggunakan sapi.

Bukan Sekedar Perlombaan

Karapan sapi adalah perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Perlombaan ini berlangsung dari bulan Agustus sampai September. Setelah itu, final akan diadakan akhir bulan September sampai awal Oktober. Bukan hanya lomba, Karapan Sapi juga merupakan ajang pesta rakyat dan tradisi yang bisa mengangkat status sosial seseorang. Tradisi ini telah diturunkan dari generasi ke generasi.

Sebagai Ungkapan Rasa Gembira

Tradisi ini bermula karena tanah Madura kurang subur untuk lahan pertanian. Lalu seorang ulama, Syeh Ahmad Baidawi, mengenalkan cara bercocok tanam dengan menggunakan sepasang bambu yang ditarik dua ekor sapi. Cara ini berhasil membuat tanah menjadi subur dan bisa ditanami padi. Hasil panen menjadi berlimpah. Sebagai ungkapan kegembiraan atas hasil panen yang melimpah, Syeh Ahmad Baidawi mengajak warga di desanya untuk mengadakan balapan sapi. Area tanah sawah yang sudah dipanen dimanfaatkan menjadi arenanya. Akhirnya, tradisi balapan sapi ini yang sampai sekarang terus berkembang dan dijaga kelestariannya.

Karapan Sapi, Sumber: karapansapimadura
Danastri Permata Putri
Karapan Sapi, Sumber: karapansapimadura
Karapan Sapi, Sumber Foto: Indonesia-Tourism

Hanya Berlangsung Sebentar

Pada perlombaan Karapan Sapi, sepasang sapi akan menarik semacam kereta yang terbuat dari kayu. Kereta ini adalah tempat untuk pengendara atau biasa disebut joki. Joki bertugas mengendalikan pasangan sapi tersebut. Tetapi joki ini tidak duduk lo, melainkan berdiri. Sepasang sapi tersebut dipacu untuk adu cepat dengan pasangan-pasangan sapi yang lain. Lintasan pacuan Karapan Sapi biasanya sekitar 100 meter. Lomba ini berlangsung hanya sekitar sepuluh detik sampai satu menit.

Sapi Harus Dirawat

Ternyata untuk mengikuti Karapan Sapi tidak mudah. Sapi yang digunakan untuk perlombaan harus dilatih dan dirawat. Tubuh sepasang sapi harus dibentuk. Sapi-sapi itu juga harus sehat dan kuat. Biaya yang dikeluarkan untuk makanan maupun pemeliharaan lainnya juga tidak sedikit. Sapi-sapi ini diberikan aneka jamu dan puluhan telur ayam per hari. Jika menjelang hari perlombaan, porsi yang diberikan menjadi lebih banyak.

Logo Parapuan

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan, KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

  • Budaya

  • Madura

  • Warisan

  • Danastri permata putri

  • Karapan sapi

  • Lomba

Penulis : Danastri Permata Putri
Editor : YANTI

PROMOTED CONTENT

KOMENTAR

Terpopuler

Ini Cara Membuat Kue Sus yang Lembut Tidak Mudah Kempes, Coba Terapkan saat Membuat Kue Sus di Rumah, yuk!
Menu Ini Cara Membuat Kue Sus yang Lembut Tidak Mudah Kempes, Coba Terapkan saat Membuat Kue Sus di Rumah, yuk!
Mengikuti Pemiliknya Membersihkan Perapian, Kucing Ini jadi 'Berubah' Warna Bulunya karena Tertutup Abu
Flora Dan Fauna Mengikuti Pemiliknya Membersihkan Perapian, Kucing Ini jadi 'Berubah' Warna Bulunya karena Tertutup Abu
Demi Bertemu Dokter Hewan, Anak 8 Tahun Ini Berjalan di Tengah Salju Sambil Menggendong Anjingnya
Flora Dan Fauna Demi Bertemu Dokter Hewan, Anak 8 Tahun Ini Berjalan di Tengah Salju Sambil Menggendong Anjingnya
Antara Miring ke Kanan atau Miring ke Kiri, Posisi Tidur Mana yang Baik untuk Kesehatan?
Serba Serbi Antara Miring ke Kanan atau Miring ke Kiri, Posisi Tidur Mana yang Baik untuk Kesehatan?
Corak Lokomotif Kereta Api Indonesia Tahun 1950 - 1991 Akan Kembali Digunakan, Seperti Apa, ya?
Serba Serbi Corak Lokomotif Kereta Api Indonesia Tahun 1950 - 1991 Akan Kembali Digunakan, Seperti Apa, ya?
Banyak yang Belum Tahu, Ini 5 Mitos tentang Makanan, Salah Satunya Mencuci Daging Ayam Sebelum Dimasak
Serba Serbi Banyak yang Belum Tahu, Ini 5 Mitos tentang Makanan, Salah Satunya Mencuci Daging Ayam Sebelum Dimasak
Jangan Buang Air Rebusan Telur dan Cangkang Telur, Bisa Digunakan untuk Merawat Tanaman di Rumah
Serba Serbi Jangan Buang Air Rebusan Telur dan Cangkang Telur, Bisa Digunakan untuk Merawat Tanaman di Rumah
Kumpulan 4 Resep Lumpia untuk Camilan saat Belajar di Rumah, Ada Lumpia Semarang dan Lumpia Kembang Tahu
Menu Kumpulan 4 Resep Lumpia untuk Camilan saat Belajar di Rumah, Ada Lumpia Semarang dan Lumpia Kembang Tahu
Bukan Hanya Mengantuk, Kurang Tidur Juga Bisa Sebabkan Dehidrasi, Perhatikan Waktu Tidur, ya!
Serba Serbi Bukan Hanya Mengantuk, Kurang Tidur Juga Bisa Sebabkan Dehidrasi, Perhatikan Waktu Tidur, ya!
Setelah Operasi, Mengapa Anjing dan Kucing Perlu Memakai Kerah Pemulihan Berbentuk Kerucut?
Flora Dan Fauna Setelah Operasi, Mengapa Anjing dan Kucing Perlu Memakai Kerah Pemulihan Berbentuk Kerucut?
x

GridNetwork

Bobo | Bolanas | Bolasport | BolaStylo | Cerdas Belanja | CewekBanget | Fotokita | Grid Fame | Grid Games | Grid Health | Grid Hot | Grid Motor | Grid Pop | Grid Star | Grid.ID | Gridoto | Hai | HIts | Hype | iDEA | Info Komputer | Intisari | Jip.co.id | Juara | Kids | Kitchenesia | MakeMac | Motorplus | Nakita | National Geographic | Nextren | Nova | Otofemale | Otomania.com | Otomotifnet.com | Otorace | Otoseken | Parapuan | Sajian Sedap | Sosok | Sportfeat | Stylo | Suar | SuperBall | Video | Wiken | Gridstore.id | Gridvoice | GRID Story Factory | Gramedia.com | Gramedia Digital | KG Media

Hak Cipta © Bobo.ID 2021 About Us | Editorial | Management | Privacy | Pedoman Media Siber | Contact Us