Cihuuuy! Hari minggu adalah hari car free day alias hari bebas mobil. Jalan-jalan utama tampak kosong dari kendaraan bermotor. Paman Kikuk dan Husin bebas naik sepeda di jalan raya.
KUSSUSANI
Car Free Day
“Sin, lihat aksiku!” Paman Kikuk pamer pada Husin sambil melepas kedua tangannya dari stang sepeda. Paman Kikuk tersenyum bangga, sampai-sampai dia tak memperhatikan sepeda di depannya. “Paman, awaaas!” teriak Husin.
KUSSUSANI
Car Free Day
Brukk! Paman Kikuk menabrak seorang pengendara sepeda. “Hati-hati, dong!” Pengendara itu marah-marah. “Mm, maaf, Pak!” sahut Paman Kikuk takut-takut. Hi hi hi, habis, tampang bapak pengendara itu kelihatan galak, sih!
KUSSUSANI
Car Free Day
Paman Kikuk dan Husin melanjutkan naik sepeda. Setelah lama berputar-putar, Paman Kikuk merasa haus. “Aku beli minuman dulu, Sin!” Paman Kikuk memarkir sepedanya di depan kios minuman.
KUSSUSANI
Car Free Day
Setelah membeli sebotol air mineral, Paman Kikuk segera meminumnya sambil berjalan. Akibatnya, brukk! Dia menabrak pembeli di belakangnya. Airnya tumpah mengenai orang itu. Gawat! Ternyata orang itu si pengendara galak.
KUSSUSANI
Car Free Day
“Mm, maaf, Pak!” kata Paman Kikuk gemetar. Duuuh, lagi-lagi dia melakukan kecerobohan pada orang yang sama! Paman Kikuk langsung naik ke sepeda dan melarikan diri. “Hei!” tiba-tiba bapak galak itu mengejarnya.
KUSSUSANI
Car Free Day
Paman Kikuk ketakutan. Dia mengayuh sepeda cepat-cepat. Tetapi, bapak itu terus mengejarnya dengan sepeda. Paman Kikuk ngebut. Hwaaa, ada jalan berlubang di depannya. Brukk! Paman Kikuk jatuh dari sepeda.
KUSSUSANI
Car Free Day
“Ampuuun, Paak!” teriak Paman Kikuk saat bapak itu mendekatinya. “Ceroboh! Ini, kan, sepedaku!” gerutu bapak itu sambil menukar sepedanya. Paman Kikuk baru sadar kalau dia salah mengambil sepeda di parkiran! Ups, jadi malu… (Cerita: Dwi; Ilustrasi: Sabariman R.)
KOMENTAR