KUSSUSANI
Kehabisan Makanan di Undangan Pernikahan
Paman Kikuk mengajak Husin kondangan ke pesta pernikahan temannya. “Nanti kita makan yang banyak, Sin! Kapan lagi makan enak di gedung mewah? Lagipula aku sudah memberi uang amplop yang cukup besar!” bisik Paman Kikuk. “Iiih, Paman perhitungan banget!” sahut Husin.
KUSSUSANI
Kehabisan Makanan di Undangan Pernikahan
Rupanya, tamu yang datang ke pesta itu sangat banyak. Mereka harus mengantre untuk bersalaman dengan kedua mempelai. Paman Kikuk resah melihat makanan yang diserbu para tamu. “Salamannya nanti saja, Sin! Kita makan dulu, daripada enggak kebagian!” ajak Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Kehabisan Makanan di Undangan Pernikahan
Slruuup, Paman Kikuk tergiur melihat kambing guling yang lezat. Tetapi, ups, dia harus mengantre sangat panjang untuk menikmati kambing guling itu. Setelah lama mengantre, Paman Kikuk gelisah. “Aku cari makanan lain saja!” Paman Kikuk pun meninggalkan antrean.
KUSSUSANI
Kehabisan Makanan di Undangan Pernikahan
Ternyata, semua meja makanan dipenuhi antrean. Paman Kikuk kebingungan. Dia terus berputar-putar keliling ruangan. “Ya sudah, aku makan soto betawi saja!” Paman Kikuk memutuskan. Setelah mengantre, akhirnya tiba giliran Paman Kikuk. “Maaf Pak, sotonya habis!” kata sang pelayan.
KUSSUSANI
Kehabisan Makanan di Undangan Pernikahan
Terpaksa Paman Kikuk mengantre di meja lain. Begitu sampai pada gilirannya, makanannya juga habis. Duuuh, betul-betul sial! Tiba-tiba, Husin memanggilnya. “Paman, ayo salaman dulu sama pengantinnya. Antreannya sudah sepi!” ajak Husin.
KUSSUSANI
Kehabisan Makanan di Undangan Pernikahan
Paman Kikuk kaget saat hendak menyalami sang pengantin. Dia tak mengenal kedua mempelai. “Lo, anda bukan Andi Hermanto, ya?” tanya Paman Kikuk. “Bukan, saya Andi Herlambang. Ooo, anda pasti salah masuk, mestinya anda ke ruangan sebelah!”
KUSSUSANI
Kehabisan Makanan di Undangan Pernikahan
Hi hi hi, Paman Kikuk jadi malu. Rupanya, ada dua pesta pernikahan di gedung itu! Paman Kikuk buru-buru ke ruangan sebelah. “Wah, rugi deh, aku harus kasih amplop lagi!” gerutu Paman Kikuk. “Salah Paman juga, sih, terlalu mikirin makanan!” sahut Husin.
KUSSUSANI
Kehabisan Makanan di Undangan Pernikahan
Kali ini Paman Kikuk masuk ke ruangan pesta yang tepat. Tetapi, ssst... karena Paman Kikuk datang terlambat, makanannya pun sudah ludes. Terdengar suara perut Paman Kikuk yang keroncongan. “Huu-uuh, siaaal!” gerutu Paman Kikuk. (\Cerita : Dwi ; Ilustrasi: Sabariman R.)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Rumusan Pancasila dari 3 Tokoh Bangsa, Apa Saja?
KOMENTAR