KUSSUSANI
Disangka Pencuri Karena Menyiram Kucing Berkelahi
Malam itu, udara cukup dingin. Paman Kikuk tidur meringkuk di balik selimut. Tiba-tiba, terdengar suara kucing berkelahi. Grrrrr! Miaaaw, miaaaw! Ugh, berisik sekali! Terpaksa, Paman Kikuk bangun dari tidurnya.
KUSSUSANI
Disangka Pencuri Karena Menyiram Kucing Berkelahi
Dengan mata mengantuk, Paman Kikuk ke luar rumah. Grrrr! Miaaaw! Miaaaaw! Rupanya, dua ekor kucing sedang berkelahi di teras rumahnya. “Husss! Husss!” Paman Kikuk mengusir kucing-kucing itu.
KUSSUSANI
Disangka Pencuri Karena Menyiram Kucing Berkelahi
Kedua kucing langsung lari dan melompat ke pagar rumah tetangga sebelah. Kebetulan, rumah itu kosong. Penghuninya sedang ke luar kota. Paman Kikuk pun kembali masuk ke dalam rumah.
KUSSUSANI
Disangka Pencuri Karena Menyiram Kucing Berkelahi
Miaaww! Grrr! Duuuh, ternyata kucing-kucing itu kembali berkelahi di halaman rumah tetangga. “Stooop, berisiiik!” Paman Kikuk kesal. Dia membawa seember air untuk menghentikan perkelahian kucing-kucing itu.
KUSSUSANI
Disangka Pencuri Karena Menyiram Kucing Berkelahi
Byurrr! Paman Kikuk menyiramkan air ke kucing-kucing itu. Kucing-kucing itu malah melompat ke atap rumah tetangga dan kembali berkelahi. Paman Kikuk jengkel! Dia melompat ke pagar rumah tetangganya.
KUSSUSANI
Disangka Pencuri Karena Menyiram Kucing Berkelahi
Tiba-tiba… “Hei, pencuri!” Gawat, satpam komplek memergoki Paman Kikuk. “Bb… bukan, Pak! Saya bukan pencuri!” seru Paman Kikuk. Tetapi, satpam itu malah mengejar Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Disangka Pencuri Karena Menyiram Kucing Berkelahi
Paman Kikuk melarikan diri. Dia melompat dari pagar, dan… gedebukk! Dia terpeleset jatuh. “Naaah, ketangkap kamu!” Pak Satpam langsung meringkus Paman Kikuk. “Ampun, Pak! Saya Kikuk, bukan pencuriii!”
KUSSUSANI
Disangka Pencuri Karena Menyiram Kucing Berkelahi
“Eh, Paman Kikuk? Saya kira pencuri!” sesal Pak Satpam. Karena suara ribut-ribut itu, para tetangga, termasuk Husin dan Asta terbangun. Sementara itu, di atap, kedua kucing asyik menyaksikan semuanya. (Cerita : Dwi ; Ilustrasi: Sabariman R.)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Makna Pancasila Sila Ketiga bagi Masyarakat, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
KOMENTAR