Kamu pasti penasaran, bagaimana sih, rasanya menjadi astronot yang berada di ruang angkasa? Rasa ingin tahu kita dapat terjawab dengan ikut tur perjalanan ke ruang angkasa.
Mulai tahun depan
Blue Origin adalah salah satu perusahaan yang dapat membawa kita berwisata ke ruang angkasa. Kendaraan yang digunakan adalah roket bernama New Shepard. Blue Origin sudah dua kali melakukan uji coba peluncuran New Shepard. Rencananya, mereka akan melakukan uji coba laki pada tahun 2017 ini. Kali ini dengan penumpang.
Jika semua berjalan dengan lancar, pada tahun 2018 perusahaan ini akan mulai menjual tiket untuk perjalanan singkat ke ruang angkasa. Jeff Bezos adalah pendiri Blue Origin. Ia mengatakan bahwa sudah ada ribuan orang yang tertarik dan bersedia membayar untuk mengikuti tur ruang angkasa ini. Tetapi, Blue Origin belum menetapkan harga maupun menjual tiket.
Hingga batas suborbital
Roket New Shepard dapat membawa enam penumpang. Penerbangan dilakukan di Texas, Amerika Serikat. Roket ini akan meluncur hingga batas suborbital. Perjalanan suborbital adalah jika sebuah pesawat atau roket diluncurkan dari bumi dan mencapai 100 km (62 mil) di atas permukaan laut, lalu kembali mendarat ke bumi. Jadi, New Shepard tidak akan sampai mengorbit Bumi.
Selama beberapa menit di batas suborbital tersebut, para penumpang bisa menikmati suasana ruang angkasa. Mereka dapat merasakan melayang-layang tanpa gravitasi dan melihat pemandangan Bumi dari ruang angkasa. Wah, pasti seru sekali! Setelah empat sampai enam menit, roket tersebut kembali mendarat.
Bukan satu-satunya
Namun, Blue Origin bukan satu-satunya perusahaan yang menawarkan tur ruang angkasa. Ada perusahaan SpaceX, Orbital Sciences, Virgin Galactic, dan beberapa lainnya. Virgin Galactic merupakan salah satu pendahulu tur ruang angkasa ini.
Dennis Tito
Ternyata sudah ada yang pernah melakukan tur ruang angkasa, lo. Dennis Tito, seorang insinyur asal Amerika, merasakan asyiknya menjadi turis ruang angkasa di tahun 2001. Ia merupakan turis ruang angkasa pertama di dunia. Untuk perjalanan selama seminggu lebih di ruang angkasa, Tito harus membayar $20 juta. Sebelum melakukan perjalanan tersebut, Tito harus menjalani serangkaian tes yang diberikan oleh Pusat Pelatihan Kosmonot Rusia (Star City).
Bagaimana, apakah kamu tertarik?
Penulis | : | Danastri Permata Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR