Pak Tobi ingin membuat obat berkhasiat. Yang terbuat dari pucuk daun pohon Kusuri. Pohon itu hanya terdapat di Hutan Besar. Nirmala dan Oki bersedia membantu Pak Tobi.
KUSSUSANI
Untung Ada Brachio
Mereka pun terbang ke Hutan Besar. Namun, “Oh, aku lupa bertanya bagaimana bentuk daun kusuri itu,” seru Nirmala. “Kata Pak Tobi, Brachiosaurus suka memakannya.”
KUSSUSANI
Untung Ada Brachio
“Kita cari saja hewan itu!” ujar Oki. “Tapi, apa kau tahu, Brachiosaurus itu seperti apa?” tanya Nirmala lagi. Oki menggelengkan kepala. Mereka lalu mendarat dan mencari Brachiosaurus.
KUSSUSANI
Untung Ada Brachio
Setelah lama mencari, tiba-tiba sebuah kepala menyembul. “Haaai…” Oh, Nirmala terkejut. Begitu juga kuda sembrani. “Wah, kuda tanpa daun telinga?” Oki keheranan.
KUSSUSANI
Untung Ada Brachio
“Kuda aneh, kami mencari Brachiosaurus. Hewan itu bisa membantu kami mencari daun kusuri. Apa kau tahu, hewan seperti apa dia?” tanya Oki. “Akulah Brachiosaurus,” ujarnya sambil mengangkat kepalanya. Oooooo… ternyata Brachiosaurus itu jenis dinosaurus pemakan daun. “Kepalamu sangat kecil. Hihihi… kukira kau kuda aneh,” tawa Oki geli.
KUSSUSANI
Untung Ada Brachio
Brachiosaurus sangat ramah. Ia memetik pucuk-pucuk daun pohon kusuri yang menjulang tinggi. Lalu memberikannya pada Nirmala. “Sudah cukup, Brachio! Terima kasih!” ujar Nirmala.
KUSSUSANI
Untung Ada Brachio
Oki dan Nirmala kembali ke rumah Pak Tobi. “Wow, banyak orang sakit bisa tertolong dengan obat ini,” ujar Pak Tobi gembira. “Untung ada Brachio, si kuda aneh,” celetuk Oki tertawa
.(Cerita : Vanda Parengkuan: Ilustrasi: Iwan Darmawan).
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
KOMENTAR