Kopi arabika bali menjadi salah satu pilihan oleh-oleh ketika berlibur ke Bali. Salah satu daerah penghasil kopi ini adalah Kintamani.
Kintamani
Kawasan Kintamani berada dilereng gunung berapi batur. Kawasan ini memiliki udara yang dingin dengan jenis tanah entisel dan inceptisol (regusol). Di daerah Kintamani, tanaman kopi arabika ditanam dan dikombinasikan dengan tanaman lain.
Cita rasa khas
Kopi arabika dari Kintamani memiliki citarasa yang khas, yakni aroma citrus dengan tingkat keasaman yang rendah, sehingga banyak diminati para turis. Kopi arabika Bali Kintamani biasanya dapat dikatakan tidak terlalu pahit dan tidak sepat. Ini disebabkan karena para petani Bali Kintamani memiliki tata cara petik pilih (gelondong merah saja) selama panen.
Selain cita rasa yang khas, kopi jenis arabika yang tumbuh di kawasan wisata Kintamani, memiliki keunggulan lain, seperti tahan hama penyakit, berbuah lebat serta produktivitas tinggi.
Pengolahan
Gelondong merah kopi dipetik secara manual dan dipilih dengan cara seksama dengan persentase gelondong merahnya 95 persen. Kopi gelondong merah selanjutnya diolah secara basah dengan fermentasi selama 12 jam atau 36 jam serta dikeringkan secara alami dengan cara menjemur.
Tempat membeli
Kopi ini dapat ditemukan di banyak pusat oleh-oleh khas Bali. Namun, jika kamu ingin menyaksikan langsung pohon kopi dan cara pengolahannya, bisa langsung datang ke kawasan Kintamani, Bali.
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR