“Wah, telurnya besar sekali. Kamu menemukannya di mana?” tanya Bona. “Aku menemukannya di pasir. Pasti ini telur dinosaurus,” jawab Ola.
“Sepertinya sudah mau menetas. Sini biar aku erami dengan belalaiku,” kata Bona. “Kita akan menyaksikan sejarah menetasnya dinosaurus,” pekik Ola.
“Kaka, aku menemukan telur dinosaurus,” ujar Ola. “Ah, masa? Coba kulihat. Ini telur burung maleo. Telur ini harus dieram di dalam pasir,” ujar Kaka.
Bona dan Ola langsung berpandangan. “Biasanya aku memang sok tahu. Percaya, deh, kali ini aku benar-benar tahu, kok. Aku, kan, menetas dari telur. Kembalikan telur ini ke pasir,” mohon Kaka.
Bona dan Ola menuruti apa yang dikatakan Kaka. Lalu mereka menimbun kembali telur itu ke dalam pasir.
Beberapa hari kemudian, keluar burung maleo kecil dari gundukan pasir itu. “Selamat datang di dunia,” sambut Kaka gembira.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Ana, Ilustrasi: Mono
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR