“Hari ini aku mau panen padi. Padi di sawahku sudah menguning. Apakah kalian mau ikut?” ajak Opa Yo. “Mauuu!” jawab Kaka dengan girang.
Opa Yo menghidupkan mesin pemanen padi. “Brrmm…” Mesin itu hanya hidup sebentar dan berjalan tersendat-sendat. Tak lama kemudian mati.
“Bagaimana ini? Mesinnya mati. Kita harus memanen padi dengan ani-ani. Wah, bisa lama sekali selesainya,” keluh Opa Yo.
“Tenang saja, Opa Yo. Kami akan membantu,” sahut Bona. Dengan belalainya yang panjang, Bona memegang beberapa ani-ani untuk memotong padi. Mereka memanen padi bersama-sama dengan gembira.
“Teman-teman, terima kasih, ya. Padi sudah dipanen. Yuk, kita istirahat dulu,” kata Opa Yo.
“Mari dicicipi makanan dan minumannya,” kata Oma Ana.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Ana, Ilustrasi: Mono
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR