Suara Hantu Saat Bu Kepala Dayang Naik Kuda-Kudaan
Kemarin, Ibu Kepala Dayang jatuh di tangga. Gara-gara terpeleset kelereng-kelereng Oki. Ibu Kepala Dayang sangat marah. Oki jadi takut bertemu dengannya.
KUSSUSANI
Suara Hantu Saat Bu Kepala Dayang Naik Kuda-Kudaan
Suatu sore, Oki bermain ayunan di halaman. Tiba-tiba Ibu Kepala Dayang lewat. Oki takut bukan main. Ia segera mengambil tongkat wasiat Nirmala. Lalu mengayunkan ke arah dirinya.
KUSSUSANI
Suara Hantu Saat Bu Kepala Dayang Naik Kuda-Kudaan
Oh, lihatlah! Oki berubah menjadi kuda-kudaan. “Huh, kenapa mainan ini ditinggalkan di sini? Mana kurcaci hijau itu?” Ibu Kepala Dayang mencari-cari Oki.
KUSSUSANI
Suara Hantu Saat Bu Kepala Dayang Naik Kuda-Kudaan
Ia lalu membawa mainan itu ke ruang bermain. “Hmm, bagaimana rasanya naik kuda-kudaan?” pikir Bu Kepala Dayang iseng. Setelah clingak-clinguk, ia lalu menaiki mainan itu.
KUSSUSANI
Suara Hantu Saat Bu Kepala Dayang Naik Kuda-Kudaan
Krek krek krek… “Hihihi…” Bu Kepala Dayang tertawa sendiri. “Bu Kepala Dayang yang galak, tenyata lucu juga,” pikir Oki. Krek krek krek… “Hihihi…” Oki akhirnya tak dapat menahan tawa.
KUSSUSANI
Suara Hantu Saat Bu Kepala Dayang Naik Kuda-Kudaan
“Hahaha…” “Hah, ada hantu!” Bu Kepala Dayang terkejut mendengar suara tawa itu. “Tolooong… ada hantuu…” teriaknya berlari. “Ada hantu?” tanya Nirmala yang berpapasan dengannya.
KUSSUSANI
Suara Hantu Saat Bu Kepala Dayang Naik Kuda-Kudaan
Nirmala segera ke ruang bermain. “Nir, ini aku!” seru Oki. Nirmala segera mengayunkan tongkatnya, “Sim salabim!” Oki kembali ke wujud semula. Sebelum dimarah Nirmala…
KUSSUSANI
Suara Hantu Saat Bu Kepala Dayang Naik Kuda-Kudaan
Oki langsung bercerita tentang Bu Kepala Dayang yang naik kuda-kudaan. “Hihihi… Bu Kepala Dayang itu sebenarnya baik dan lucu, Ki. Asal kau tidak lupa merapikan mainanmu!” ujar Nirmala.
KOMENTAR