Merlin Penyihir dan Tobi Tabib datang ke istana Negeri Dongeng. Mereka ingin berangkat ke pesta bersama Ratu Bidadari. Ya! Hari itu mereka akan menghadiri pesta besar!
KUSSUSANI
Oki Tertipu Tart Rasa Obat
Tobi Tabib ingin membawa kue ke pesta itu. Ratu Bidadari mengizinkannya meminjam dapur istana. "Adonan ini akan kutetesi ramuan obat! Hingga menjadi Tart Sehat!" gumamnya.
KUSSUSANI
Oki Tertipu Tart Rasa Obat
"Nah, adonanku selesai. Merlin, cepat sulap adonan ini menjadi tart!" perintah Tobi Tabib. Walau agak ragu, Merlin menyihir juga. WHUSS! Adonan itu menjadi tart! Wuah...
KUSSUSANI
Oki Tertipu Tart Rasa Obat
Tobi Tabib dan Merlin kini menemui Ratu. Oki berjingkat masuk ke dapur yang kosong. Ia melihat dan mencolek tart yang tampak lezat itu. Namun, "Huekkhh! Rasa obat!" serunya jera.
KUSSUSANI
Oki Tertipu Tart Rasa Obat
"Hahaha... tart buatan Tobi pasti tak enak!" celetuk Merlin, ia dan Tobi kembali ke dapur. "Ngg... memang kutetesi ramuan obat. Namanya saja Tart Sehat!" ujar Tobi Tabib malu-malu.
KUSSUSANI
Oki Tertipu Tart Rasa Obat
"Ya sudah! Biar Pak Dobleh membuat adonan lagi!" usul Nirmala. Hmm, adonan Pak Dobleh sudah pasti enak! "Sim salabim!" Nirmala menyulap adonan itu.
KUSSUSANI
Oki Tertipu Tart Rasa Obat
Wow, lihatlah! Adonan menjadi tart yang hebat. "Ayo, cepat naik kereta! Jangan sampai terlambat tiba di pesta!" seru Ratu Bidadari. Tobi Tabib dan Merlin hati-hati membawa tart tadi. "Huh, lain kali aku tak mau membantumu membuat tart!" ejek Merlin. "Aku memang tak mau membuat tart lagi! Weeek!" ledek Tobi Tabib. Nirmala tersenyum mendengarnya. (Cerita: Vanda Parengkuan\Ilustrasi: Iwan Darmawan)
KOMENTAR