Tertidur di Bus
Siang itu, Paman Kikuk baru selesai bermain futsal dengan teman-temannya di lapangan kota. Dia capek dan mengantuk. Di dalam bus menuju rumahnya, dia tertidur lelap. Suara pengamen yang bernyanyi cempreng, tak dihiraukannya.
KUSSUSANI
Ketiduran di Bus
Tak lama kemudian, seseorang mencolek bahu Paman Kikuk. “Pak, uangnya!” Hmm, tentu kenek bus menagih ongkos, pikir Paman Kikuk. Sambil terpejam, Paman Kikuk menyerahkan selembar uang Rp20.000,00 dari kantongnya.
KUSSUSANI
Ketiduran di Bus
“Jangan lupa kembaliannya!” Paman Kikuk menadahkan tangannya, walau matanya tetap terpejam. Orang itu menaruh uang kembalian di tangan Paman Kikuk. Paman Kikuk memasukkan uangnya ke saku dan kembali tidur.
KUSSUSANI
Ketiduran di Bus
Beberapa menit berselang. “Pak, uangnya!” seseorang kembali membangunkan Paman Kikuk. Huh, pasti pengamen! Pikir Paman Kikuk. “Maaf Bang, saya enggak ada uang receh!” jawab Paman Kikuk dengan mata masih terpejam.
KUSSUSANI
Ketiduran di Bus
“Pak, bayar ongkosnya!” hardik orang yang ternyata kenek bus itu. Paman Kikuk kaget. Dia memeriksa saku bajunya. Ternyata tadi dia memberikan Rp20.000,00 pada pengamen! Pengamen itu hanya mengembalikan uangnya Rp5.000,00!
KUSSUSANI
Ketiduran di Bus
“Duh, betul-betul sial!” gerutu Paman Kikuk. Terpaksa Paman Kikuk menyerahkan uang Rp5.000,00 pada kenek bus. Hanya itu uangnya yang tersisa. Kenek bus memberi kembalian Rp1.500,00. Paman Kikuk lalu kembali tertidur.
KUSSUSANI
Ketiduran di Bus
Setengah jam kemudian, kenek bus kembali membangunkan Paman Kikuk. Semua penumpang harus turun karena bus sudah sampai terminal. Ya ampun, Paman Kikuk keterusan tidur! Seharusnya dia turun sebelum terminal.
KUSSUSANI
Ketiduran di Bus
Gawat, uang Paman Kikuk tak cukup untuk membayar ongkos bus! Terpaksa, dia berjalan kaki dari terminal sampai ke rumahnya. Hi hi hi… mau bagaimana lagi? Semua terjadi karena kecerobohannya sendiri! (Cerita : Dwi/Ilustrasi: Sabariman R.)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
KOMENTAR