Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia.

Rahasia Membuat Barometer Air

AAN - Selasa, 2 Mei 2017 | 05:15 WIB

AAN

Kata Bu Guru, udara dingin membuat tekanan udara jadi naik. Yuk, kita lihat barometer. Itu, lo, alat untuk mengukur tekanan udara. Enggak punya? Ayo, kita buat aja barometer air yang sederhana!

**Kita perlu:**
• Mangkok atau stoplesbermulut lebar
• Gelas
• Air Berwarna
• Spidol

Ini Rahasia Membuatnya:

Balikkan gelas! Lalu dengan menggunakan spidol, buatlah garis-garis kecil sepanjang 1,5 - 2 cm berjarak 3 – 5 mm pada gelas.

Isi gelas dengan air berwarna. Tutuplah gelas itu dengan stoples yang ditaruh terbalik.

Balikkan gelas, hingga gelas terlihat tertelungkup di dalam stoples. Itulah barometer air. Perhatikan! Ada di garis manakah permukaan air dalam gelas?

Permukaan air di dalam gelas akan turun bila udara panas. Dan akan naik bila udara dingin.
Kalau mau bukti cepat, masukkan barometer air itu ke dalam freezer sekitar 5 – 10 menit.
Keluarkan sebelum air membeku! Perhatikan permukaan air! Naik atau turunkah ia?

Mengapa ia bisa begitu?

Ini Rahasinya!

Udara memiliki berat. Udara yang berat ini menekan permukaan bumi. Inilah yang disebut tekanan udara.

Bila kena panas, udara akan mengembang dan naik. Tekanannya ke permukaan bumi akan berkurang.

Artinya tekanan udara di tempat panas itu rendah. Sebaliknya, tekanan udara di tempat dingin itu tinggi.

Sekarang kita kaitkan dengan barometer air yang kita buat! Ketika udara dingin, tekanan udara yang besar akan menekan permukaan air di dalam stoples. Karena mendapat tekanan, air di dalam stoples akan masuk ke dalam gelas. Maka permukaan air di dalam gelas akan naik. Sebaliknya, ketika udara panas, tekanan udara menjadi ringan. Tekanan ke permukaan air di stoples akan berkurang. Permukaan air di stoples akan naik. Maka permukaan air di gelas akan turun.

Teks: aan

Foto : Rna