“Mobil yang membawa perlengkapan sulapku belum datang. Padahal pertunjukan akan dimulai 10 menit lagi,” kata Pak Apollo dengan panik.
“Inilah dia pesulap terhebat saat ini… Apollo!” seru pembawa acara dari atas panggung. “Bona, apakah kamu bisa membantuku?” tanya Pak Apollo dengan wajah memohon.
“Tenang saja, kami pasti membantu, kok,” jawab Bona, Ola dan Kaka serempak. Pak Apollo terpaksa naik ke atas panggung. Karena gugup, Pak Apollo sampai lupa memakai topinya.
Tiba-tiba di atas panggung ada meja bertaplak hitam datang mendekat. Ssst… Ada Bona di balik meja hitam itu. Di atas meja, ada topi tinggi khas pesulap.
Baru saja Pak Apollo mau memakai topi, keluarlah Kaka dari dalam topi. Dalam sekejab, Ola sudah berada di atas meja. “Prok prok prok prok!” terdengar riuh tepuk tangan penonton.
Dengan belalainya yang panjang, Bona mengambil alat-alat sulap yang baru saja datang. Penonton mengira itu atraksi sulap. “Prok prok prok prok!” tepuk tangan kembali riuh terdengar.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Ana, Ilustrasi: Mono
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR