“Ada kue apa itu di dalam oven? Sepertinya enak,” komentar Bona. “Ini bukan oven. Ini printer 3 dimensi. Kue itu adalah gambar di komputer ini yang dicetak,” kata Pak Bowo menjelaskan.
“Kalau mencetak yang seperti aku bisa?” tanya Kaka. “Tentu saja bisa. Tinggal direkam, kemudian dicetak, deh,” kata Pak Bowo sambil mengarahkan kamera ke arah Kaka.
“Nah, selesai sudah. Ini adalah Kaka dari plastik,” kata Pak Bowo girang. “Aku juga mau,” teriak Ola dan Bona.
“Ola, ukuranmu terlalu besar. Bagaimana kalau cetakannya dibuat lebih kecil?” tanya Pak Bowo. “Bagaimana kalau sebesar gantungan kunci?” tanya Ola.
“Sekarang giliranku,” kata Bona. “Hmmm, maaf Bona. Alat ini tidak bisa digunakan untuk ukuranmu,” ujar Pak Bowo.
“Tidak apa-apa, aku bisa membuat tiruanku tanpa printer 3 dimensi, kok,” kata Bona sambil membentuk belalainya menjadi dirinya sendiri.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Ana, Ilustrasi: Mono
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR